LINIKATA.COM, KUDUS – Polres Kudus melaksanakan supervisi dan sterilisasi sekaligus pengamanan, di sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Kudus, Rabu (24/12/2025). Salah satu titik utama pengamanan adalah Gereja St. Yohanes Evangelista di Jalan Sunan Muria.
Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo melalui Waka Polres Kudus, Kompol Rendi Johan Prasetyo, menyatakan bahwa sterilisasi ini merupakan langkah awal dari rangkaian pengamanan prosesi misa yang dimulai sore ini, hingga beberapa hari ke depan. Dalam Operasi Lilin Candi 2025, diterjunkan sekitar 500 personel gabungan.
‘’Kami bersama-sama nyengkuyung untuk menyukseskan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar berjalan aman, sukses, dan lancar,’’ ujar Rendy disela-sela kegiatan.
Baca juga: Libur Nataru, Satlantas Polres Demak Batasi Angkutan Barang di Jalur Pantura
Sambung rendy, proses sterilisasi dilakukan secara menyeluruh menggunakan alat pendeteksi logam (metal detector), set door, hingga pelibatan anjing pelacak (K9) yang sudah terlatih. Petugas menyisir area gedung utama, mimbar, aula, perkantoran, hingga area parkir.
Sementara sistem pengamanan dilakukan melalui tiga tahap, terdiri observasi elektronik atau menggunakan alat pendeteksi teknis. Kedua, observasi visual yaitu pemantauan langsung secara kasat mata terhadap benda mencurigakan. Ketiga, verifikasi, yaitu melakukan komunikasi dua arah dengan panitia gereja.
‘’Komunikasi ini dalam rangka memastikan sensitivitas pengelola terhadap situasi di lapangan,’’ tuturnya.
Sambungnya, saat ini tercatat ada 37 gereja, 2 gedung, dan 4 rumah ibadah di Kudus, yang menjadi fokus pengamanan karena telah mengantongi izin kegiatan peribadatan. Dalam kegiatan pengamanan Nataru, setiap strong poin akan diisi sekitar 5-10 personel gabungan di wilayah Kudus.
‘’Penerjunan personel di pos pengamanan di lingkungan gereja, untuk memastikan masyarakat Kudus yang tengah merayakan natal aman dan nyaman,’’ tegasnya.
Sementara itu, untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, juga telah memetakan titik-titik strongpoint untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat.
‘’Setelah aktivitas Natal mereda, fokus pengamanan akan bergeser ke objek wisata mulai 26 Desember 2025,’’ imbuhnya.
Menurut Rendy, ada empat objek wisata prioritas yang menjadi perhatian khusus, kawasan wisata Wana Wisata Pijar Park, Bendungan Logung dan komplek wisata religi yakni di ziarah makam Sunan Kudus dan Sunan Muria.
Baca juga: Hingga Pertengahan Desember, 185 Orang Tewas di Jalanan Pati
‘’Untuk titik strongpoint di jalan maupun lokasi wisata, jumlah personel bersifat situasional. Minimal dua hingga empat personel disiagakan di setiap titik yang memiliki mobilitas tinggi,’’ tambahnya.
Polres Kudus mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menjaga kondusivitas keamanan agar rangkaian perayaan Natal 2025 dan libur akhir tahun di Kabupaten Kudus dapat dinikmati dengan perasaan aman dan nyaman. (LK9)
Editor: Ahmad Muhlisin














