LINIKATA.COM, PATI – Persipa Pati bermain buruk dalam tiga laga uji coba menjelang bergulirnya Liga 3 musim 2025/2026. Bahkan, Laskar Saridin gagal menceploskan satu biji gol pun di tiga laga tersebut.
Uji coba pertama, anak asuh Pelatih Rudi Widodo itu menelan kekalahan dari PSPS Riau 5-0 pada 19 Agustus 2025 lalu. Dalam laga kedua, Persipa ditahan imbang Persika Karanganyar dengan skor 0-0.
Terakhir, Persipa kembali menelan kekalahan saat menjamu Waanal Brothers FC di Lapangan Gelora Soekarno Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Kamis (25/9/2025) sore. Laskar Saridin takluk di hadapan klub dari Kabupaten Timika, Papua Tengah tersebut dengan dua gol tanpa balas.
Baca juga: Calma Kembali Jadi Apparel Resmi Persipa Pati di Liga 3
Kondisi ini membuat Rudi Widodo mengeluhkan kejelasan kontrak pemain. Menurut dia, jajaran pelatih belum bisa memaksimalkan potensi para pemain yang kebanyakan pesepakbola muda ini karena belum terikat kontrak.
Rudi pun menganggap saat ini dirinya belum mempunyai pemain, meski sudah ada sekitar 20 pemain muda hasil seleksi pada Agustus 2025 lalu.
”Kami belum ada skuad. Kami masih nol pemain. Ketika sudah ada pemain itu ketika sudah ada tanda tangan kontrak,” keluh dia saat dihubungi awak media, Jumat (26/9/2025).
Ia menilai, situasi saat ini merugikan jajaran pelatih maupun manajemen Persipa Pati. Tim pelatih tidak bisa memaksimalkan pemain, sementara manajemen berpotensi kehilangan pemain potensial bila tak segera dikontrak.
”Kami belum ada kerangka tim. Kami tidak bisa bikin kerangka. Karena saat belum kontrak, ada pemain pergi kami tidak bisa membentengi. Nanti kalau ada pemain 5-6 pergi, kami tidak bisa apa-apa,” tegas dia.
Baca juga: Persipa Mulai Buru Pemain Meski Regulasi dan Jadwal Liga 3 Belum Jelas
Ia pun mendesak manajemen Persipa Pati untuk segera mengikat para pemain dengan tanda tangan kontrak. Rudi yakin bisa memaksa para pemain dan mengeluarkan kemampuannya bila ada kontrak.
”Harapan segera ada kontrak. Latih tanding lagi jika ada tim lagi yang mau kita siap,” pungkasnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin