LINIKATA.COM, PATI – Polsek Sukolilo sudah mengamankan pelaku tawuran antargangster yang kembali pecah di wilayah perbatasan Kabupaten Pati dan Kudus. Kericuhan yang melibatkan Gangster Tos Babalan dari Kabupaten Kudus dan Gangster Steam24boys dari Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati di Jalan Prawoto–Babalan, Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 01.00.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, menyampaikan, pihaknya langsung menuju ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. Setibanya di lokasi, polisi mendapati aksi saling serang antara dua kelompok pemuda. Mereka menggunakan benda-benda berbahaya, termasuk senjata tajam.
“Petugas langsung membubarkan massa. Beberapa pelaku melarikan diri, namun satu pelaku berhasil kami amankan,” ungkap AKP Sahlan dalam rilisnya, Kamis (31/7/2025).
Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Motor di Kayen, Pelaku Dikenal Penjual Motor Bekas
Pelaku yang diamankan diketahui berinisial DDP, usia 19 tahun, asal Desa Baleadi, Sukolilo. Dari tangan pelaku, polisi menyita sebilah celurit sepanjang 150 cm dengan gagang kayu berwarna hitam. Pelaku mengaku bagian dari kelompok gangster Tos Babalan.
Kapolsek Sukolilo menegaskan, pelaku saat ini dijerat dengan Pasal 2 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam tanpa hak.
“Kita tidak main-main. Tawuran apalagi membawa sajam adalah pelanggaran hukum serius,” kata AKP Sahlan.
Kapolsek mengungkapkan bahwa pelaku sempat mencoba kabur, tapi berhasil dikejar oleh anggota. Menurut AKP Sahlan, pihaknya telah menyampaikan surat perintah penahanan kepada keluarga pelaku.
“Kami tetap mengikuti prosedur hukum. Keluarga sudah diberi pemberitahuan resmi,” tambahnya.
Polsek Sukolilo akan terus mendalami keterlibatan pihak lain dalam kejadian ini. Pihaknya tidak akan berhenti di satu pelaku dan akan mengembangkan kasus ini untuk memburu pelaku lain.
“Kami akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan, khususnya di malam hari. Kami tidak ingin Sukolilo jadi tempat tawuran. Keamanan masyarakat jadi prioritas,” tegasnya lagi.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kayen Terancam Hukuman Seumur Hidup
Ia pun mengajak para tokoh masyarakat, orang tua, dan sekolah untuk lebih peduli terhadap pergaulan remaja.
“Jangan biarkan anak-anak kita terlibat kelompok kekerasan. Mari kita sama-sama mencegah hal seperti ini terulang,” pungkas AKP Sahlan. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin