• About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Lini Kata
Advertisement
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
Lini Kata
No Result
View All Result
Home Regional

Jelang Nataru, Harga Cabai di Kudus Semakin Pedas, Naik 100 Persen

Redaksi by Redaksi
Desember 1, 2025
in Regional
0
Jelang Nataru, Harga Cabai di Kudus Semakin Pedas, Naik 100 Persen

Ilustrasi Cabai Setan. Foto: Linikata/LK1

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LINIKATA.COM, KUDUS – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, lonjakan harga kebutuhan pokok mulai mencekik masyarakat di Kabupaten Kudus. Kenaikan paling ekstrem terjadi pada komoditas cabai yang harganya naik dua kali lipat pada Senin (1/12/2025).

Berdasarkan pantauan di Pasar Bitingan Kudus, harga cabai rawit merah yang pekan lalu masih di kisaran Rp35.000 per kilogram, kini meroket menjadi Rp70.000 per kilogram. Kenaikan 100 persen juga terjadi pada cabai rawit hijau, dari Rp20.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.

Kondisi ini langsung dikeluhkan oleh para konsumen, khususnya pelaku usaha kuliner. Solikah mengaku sangat terbebani dengan naiknya harga bumbu dapur tersebut. Ia dihadapkan pada dilema antara membengkaknya biaya produksi dan harga jual masakan yang tidak mungkin dinaikkan secara mendadak.

Baca juga: Penerimaan Daerah Kudus dari Sektor Pasar dan PKL Lesu

“Ya keberatan, karena pengeluaran nambah tapi harga jual masakan tetap sama. Tapi mau bagaimana lagi, namanya kebutuhan untuk warung ya tetap harus beli,” keluh Solikah saat ditemui di Pasar Tradisional Bitingan.

Siasat pun terpaksa dilakukan. Solikah yang biasanya membeli dalam jumlah banyak, kini harus mengurangi volume belanjaannya. “Tadi beli seperempat kilo saja,” imbuhnya.

Di sisi lain, para pedagang di pasar juga merasakan dampak dari lonjakan ini. Tutik Asiani, pedagang sayur di Pasar Bitingan membenarkan bahwa kenaikan harga sudah terjadi bertahap selama sepekan terakhir. Menurutnya, faktor cuaca dan momentum jelang tahun baru menjadi pemicu utamanya.

“Naiknya hari ini untuk rawit merah cukup tinggi. Satu minggu sebelumnya itu Rp30 ribu sampai Rp35 ribu, hari ini sudah Rp70 ribu. Naik dua kali lipat,” jelas Tutik.

Baca juga: Dandim Kudus Ingatkan SPPG Tak Sekedar Cari Untung dari MBG

Selain cabai, Tutik menyebut harga wortel juga ikut terkerek naik, dari Rp10.000 menjadi kisaran Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram. Akibat mahalnya harga, omzet pedagang pun tergerus karena daya beli masyarakat menurun.

“Pembeli biasanya beli satu kilo, sekarang belinya cuma setengah kilo karena mahal. Saya juga kurangi kulakan (stok), takut tidak laku dan busuk,” pungkasnya. (LK6)

Editor: Ahmad Muhlisin

Tags: Harga cabaiPasar Bitingan
Previous Post

Keluhkan Penyaluran Bansos, Warga Rembang Bisa Adukan ke Sini

Next Post

Gudang Pabrik Dua Kelinci di Margorejo Pati Terbakar

Redaksi

Redaksi

Next Post
Gudang Pabrik Dua Kelinci di Margorejo Pati Terbakar

Gudang Pabrik Dua Kelinci di Margorejo Pati Terbakar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Stay Connected

  • 100 Fans
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Puluhan Pemuda Desa Raci Pati Serang Ketitangwetan, Empat Warga Luka-Luka

Puluhan Pemuda Desa Raci Pati Serang Ketitangwetan, Empat Warga Luka-Luka

September 7, 2025
Bupati Sudewo Tanggapi Kasus Kekerasan pada Wartawan saat Liput Rapat Pansus

Sudewo Minta Pansus Jangan Telanjangi Pemerintah: Yang Sempurna Nabi Muhammad

September 5, 2025
Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Juni 26, 2025
Petani di Rembang Keluhkan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET dan Sulit Didapat

Petani di Rembang Keluhkan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET dan Sulit Didapat

Oktober 15, 2025
Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

1
Linikata_com Tawuran Antar 2 Kelompok

Polisi Bongkar Tawuran Brutal Antar Gangster Bersenjata di Sukolilo

0
Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

0
BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

0
Lestari Moerdijat Ingatkan Mahasiswa Kudus Tak Terprovokasi Isu Liar di Tengah Bencana

Lestari Moerdijat Ingatkan Mahasiswa Kudus Tak Terprovokasi Isu Liar di Tengah Bencana

Desember 15, 2025
Di Bawah Umur, Pembuang Bayi di Pati Akan Jalani Diversi, Bukan Penjara

Di Bawah Umur, Pembuang Bayi di Pati Akan Jalani Diversi, Bukan Penjara

Desember 15, 2025
Polres Kudus Resmi Luncurkan SKCK Drive Thru Pertama di Indonesia

Polres Kudus Resmi Luncurkan SKCK Drive Thru Pertama di Indonesia

Desember 15, 2025
Setubuhi Bocah Berujung Pembuangan Bayi, Warga Pati Terancam 15 Tahun Penjara

Setubuhi Bocah Berujung Pembuangan Bayi, Warga Pati Terancam 15 Tahun Penjara

Desember 15, 2025

Recent News

Lestari Moerdijat Ingatkan Mahasiswa Kudus Tak Terprovokasi Isu Liar di Tengah Bencana

Lestari Moerdijat Ingatkan Mahasiswa Kudus Tak Terprovokasi Isu Liar di Tengah Bencana

Desember 15, 2025
Di Bawah Umur, Pembuang Bayi di Pati Akan Jalani Diversi, Bukan Penjara

Di Bawah Umur, Pembuang Bayi di Pati Akan Jalani Diversi, Bukan Penjara

Desember 15, 2025
Polres Kudus Resmi Luncurkan SKCK Drive Thru Pertama di Indonesia

Polres Kudus Resmi Luncurkan SKCK Drive Thru Pertama di Indonesia

Desember 15, 2025
Setubuhi Bocah Berujung Pembuangan Bayi, Warga Pati Terancam 15 Tahun Penjara

Setubuhi Bocah Berujung Pembuangan Bayi, Warga Pati Terancam 15 Tahun Penjara

Desember 15, 2025
Lini Kata

© 2025 Linikata.com All right reserved

Navigate Site

  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner

© 2025 Linikata.com All right reserved