LINIKATA.COM, PATI – Sebuah video memperlihatkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di Kabupaten Pati diganggu parade demonstrasi. Dalam video yang diunggah akun Ilyasa Abimanyu di Reel Facebook itu terlihat kelompok parade membawa keranda, motor hingga mengibarkan bendera merah putih.
Unggahan tersebut juga dilengkapi narasi yang menyudutkan warga Kabupaten Pati. ’Upacara di Pati kini dirusak oleh warga. Upacara yang sakral dan saat lagi baca doa malah ada yang demo dengan kendaraan dan menggeber-geber di depan pemimpin ya gaes. Wah kacau’.
Video tersebut diunggah pada Minggu (17/2025) malam. Hingga Senin siang, unggahan tersebut telah dilihat 2,4 juta kali, disukai 41,6 ribu, mendapatkan 6,9 ribu komentar, dan dibagikan 1,7 ribu kali.
Baca juga: Kuasa Hukum AMPB Ngaku Dianiaya Aparat saat Demo Lengserkan Sudewo
Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Pati, Ipda Hafid Amin membantah video viral tersebut direkam di Kabupaten Pati. Ia mengatakan video itu dibuat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Itu tidak di Kabupaten Pati. Tapi di kabupaten lain,” ujar Ipda Hafid Amin, Senin (18/8/2025).
Dirinya pun mengirim video lainnya yang menunjukkan lokasi dan detail upacara HUT RI yang tengah viral tersebut. Usut punya usut, parade tersebut bukan demo. Melainkan parade pertunjukan untuk memperingati HUT RI ke-80 di salah satu sekolahan di Kabupaten Tasikmalaya.
Pihaknya pun meminta masyarakat untuk berhati-hati dan tak cepat percaya dengan video yang beredar tanpa konfirmasi pihak terkait.
Baca juga: Viral Polisi Pukuli Massa Demo Lengserkan Sudewo, Disanksi Jalani Hukuman Internal
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Sugiyono juga membantah video tersebut direkam di Pati. Dia menegaskan video informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung mempercayai atau menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya. Selalu cek fakta dan pastikan sumber informasi berasal dari pihak yang kredibel,” imbaunya lewat pesan singkat kepada awak media, Senin (18/8/2025). (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin