• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Lini Kata
Advertisement
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
Lini Kata
No Result
View All Result
Home Regional

Jumlah Petani Muda di Grobogan Minim, Dispertan Iming-Imingi Kemudahan Ini

Redaksi by Redaksi
Juli 23, 2025
in Regional
0
Jumlah Petani Muda di Grobogan Minim, Dispertan Iming-Imingi Kemudahan Ini

Dispertan Grobogan meninjau perkebunan melon. Foto: Linikata/LK5

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LINIKATA.COM, GROBOGAN – Jumlah petani muda di Kabupaten Grobogan masih sangat terbatas. Sebagian besar pelakunya adalah kelompok usia di atas 50 tahun.

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Kukuh Prasetyo, mengakui, menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian bukan perkara mudah. Dibutuhkan upaya ekstra agar pertanian menjadi lebih menarik dan menjanjikan bagi kalangan milenial.

“Menarik petani milenial memang butuh effort tinggi. Saat ini, rata-rata petani di Grobogan sudah berusia 50-an tahun. Sementara generasi muda masih banyak yang belum melihat pertanian sebagai sektor yang menjanjikan,” jelas Kukuh, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Harga Beras Melonjak, Pemkab Grobogan Distribusikan Beras SPHP Pekan Ini

Salah satu upaya yang kini tengah didorong oleh Dispertan adalah pengembangan sistem pertanian modern berbasis green house, terutama untuk komoditas melon.

“Model ini dinilai lebih sesuai dengan karakter generasi muda yang akrab dengan teknologi dan hasil instan,” sebutnya.

Menurut Kukuh, budi daya melon dalam green house kini mulai diminati karena terbukti mampu menghasilkan omzet besar dengan lahan terbatas.

“Rata-rata green house di Grobogan memakai lahan sekitar 300 meter persegi. Dari lahan itu bisa menghasilkan omzet sekitar Rp40 juta dalam sekali panen. Laba bersihnya minimal Rp20 juta,” ungkap Kukuh.

Tak hanya itu, model pertanian ini memungkinkan petani panen hingga empat kali dalam setahun, sehingga potensi keuntungannya sangat menjanjikan.

Sedangkan untuk jenis bibit melon yang dipakai green house di Grobogan yakni Sweetnet, lavender, serta sweet hummi dari Jepang.

Baca juga: Petani Resah Serangan Tikus, DPRD Grobogan Akan Segera Lakukan Ini

“Dengan perawatan yang intensif dan pemanfaatan teknologi, green house menjadi solusi pertanian efisien yang cocok untuk generasi muda,” katanya.

Dia melanjutkan, upaya ini juga mendapat dukungan melalui pelatihan, pembinaan, serta kemudahan akses terhadap bantuan sarana produksi bagi pemuda yang berminat menggeluti bidang pertanian.

“Pertanian itu bukan hanya mencangkul. Kini sudah banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan. Green house salah satunya. Inilah yang coba kami perkenalkan agar anak-anak muda bisa tertarik,” tambah Kukuh.

Dinas Pertanian berharap, lewat pendekatan model modern dan prospek ekonomi yang jelas, minat milenial untuk menjadi petani bisa meningkat. Sebab regenerasi petani menjadi kebutuhan mendesak agar sektor pertanian Grobogan tetap berdaya saing dan berkelanjutan. (LK5)

Editor: Ahmad Muhlisin

Tags: Petani
Previous Post

Suami di Demak Gerebek Istrinya yang Selingkuh dengan Kades di Kamar Kost

Next Post

Stafsus Presiden Cek MBG di Demak, Siswa Ungkap Tak Pernah Terima Makanan Basi

Redaksi

Redaksi

Next Post
Stafsus Presiden Cek MBG di Demak, Siswa Ungkap Tak Pernah Terima Makanan Basi

Stafsus Presiden Cek MBG di Demak, Siswa Ungkap Tak Pernah Terima Makanan Basi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Stay Connected

  • 100 Fans
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Juni 26, 2025
Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pati Dapat Bantuan Makanan

Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pati Dapat Bantuan Makanan

Juli 2, 2025
Konflik Limbah PT HWI: Warga Ajukan Praperadilan Karena Anggap Penetapan Tersangka Cacat Hukum

Konflik Limbah PT HWI: Warga Ajukan Praperadilan Karena Anggap Penetapan Tersangka Cacat Hukum

Juli 4, 2025
Pencarian Atlet Bulu Tangkis Muda Tingkat Dunia dari Pati di Kejurkab Pesantenan Cup 2025

Pencarian Atlet Bulu Tangkis Muda Tingkat Dunia dari Pati di Kejurkab Pesantenan Cup 2025

Juni 20, 2025
Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

1
Linikata_com Tawuran Antar 2 Kelompok

Polisi Bongkar Tawuran Brutal Antar Gangster Bersenjata di Sukolilo

0
Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

0
BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

0
Pemkab Pati Bangun Ulang Videotron Alun-Alun dengan Anggaran Rp1,39 Miliar

Pemkab Pati Bangun Ulang Videotron Alun-Alun dengan Anggaran Rp1,39 Miliar

Juli 24, 2025
Ditemukan Dua Merek Beras Tidak Berizin di Pati

Ditemukan Dua Merek Beras Tidak Berizin di Pati

Juli 24, 2025
Sektor Perikanan Pati Mampu Panen Ribuan Ton Setahun, Mendes Yandri: Bisa Jadi Bahan MBG

Sektor Perikanan Pati Mampu Panen Ribuan Ton Setahun, Mendes Yandri: Bisa Jadi Bahan MBG

Juli 24, 2025
Ayah di Demak Tega Siksa Anaknya yang Masih Balita, Jadi Pelampiasan Kalah Judol

Ayah di Demak Tega Siksa Anaknya yang Masih Balita, Jadi Pelampiasan Kalah Judol

Juli 24, 2025

Recent News

Pemkab Pati Bangun Ulang Videotron Alun-Alun dengan Anggaran Rp1,39 Miliar

Pemkab Pati Bangun Ulang Videotron Alun-Alun dengan Anggaran Rp1,39 Miliar

Juli 24, 2025
Ditemukan Dua Merek Beras Tidak Berizin di Pati

Ditemukan Dua Merek Beras Tidak Berizin di Pati

Juli 24, 2025
Sektor Perikanan Pati Mampu Panen Ribuan Ton Setahun, Mendes Yandri: Bisa Jadi Bahan MBG

Sektor Perikanan Pati Mampu Panen Ribuan Ton Setahun, Mendes Yandri: Bisa Jadi Bahan MBG

Juli 24, 2025
Ayah di Demak Tega Siksa Anaknya yang Masih Balita, Jadi Pelampiasan Kalah Judol

Ayah di Demak Tega Siksa Anaknya yang Masih Balita, Jadi Pelampiasan Kalah Judol

Juli 24, 2025
Lini Kata

© 2025 Linikata.com All right reserved

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner

© 2025 Linikata.com All right reserved