• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Lini Kata
Advertisement
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
Lini Kata
No Result
View All Result
Home Regional

Menelusuri Jejak Era Kolonial di Pati, Ternyata Banyak yang Masih Berfungsi

Redaksi by Redaksi
Juli 15, 2025
in Regional
0
Menelusuri Jejak Era Kolonial di Pati, Ternyata Banyak yang Masih Berfungsi

Sejarawan muda Pati, Ragil Haryo, saat mendatangi makam peninggalan kolonial Belanda. Foto: Linikata/LK1

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LINIKATA.COM, PATI – Era kolonial Belanda yang sangat panjang meninggalkan banyak jejak sejarah di Kabupaten Pati. Zaman itu memberikan dampak cukup besar dan peninggalannya ada yang masih bermanfaat hingga kini.

Sejarawan muda Pati, Ragil Haryo, menyebut, ada cukup banyak peninggalan Belanda yang masih tersisa hingga saat ini, seperti sejumlah bangunan maupun Waduk Gembong dan Waduk Gunung Rowo yang masih digunakan hingga saat ini.

Selain itu, Ragil juga mengungkapkan masih ditemukan makam para tokoh Belanda, seperti makam Willem Herman Vrijburg Van Der Hell yang ada di Desa Growong Kidul, Kecamatan Juwana. Makam itu ditemukan dalam bentuk makam obelisk.

Baca juga: Disporabudpar Data 12 Objek Diduga Cagar Budaya di Grobogan

Willem Herman diketahui merupakan pejabat penting di Juana yang meninggal tanggal 4 September 1904. Ragil menyebut tokoh itu pernah menjabat sebagai Controlleur klas 2 di wirosari dan residen di Semarang. Berita kematiannya ditulis tanggal 12 September 1904 di koran De Locomotief.

“Makam Belanda di Pati memang sudah sangat sulit ditemukan karena banyak yang beralih fungsi,” imbuhnya.

Tak hanya pada bentuk bangunan, pria yang juga guru di SMA Negeri 2 Pati ini menyebut banyak berdampak pada perkembangan peradaban. Misal di bidang pemerintahan, Ragil menyebut terjadi perubahan administratif dari sistem Mataram Islam ke dalam bentuk kolonial, yakni dengan munculnya desa dan kecamatan.

“Saat itu, Bupati Pati merupakan pegawai Belanda di bawah pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels,” terangnya.

Ragil bahkan menyebut ada perubahan geopolitik, seperti Desa Tenggeles yang dulunya masuk ke Pati berganti masuk wilayah Kudus.

Baca juga: Festival Lamporan 2025: Gali Potensi Wisata Budaya yang Besar di Soneyan Lewat Dialog

“Desa Prawoto yang dulu wilayah Kudus ganti masuk ke Pati,” ungkapnya.

Sementara di bidang Ekonomi, terlihat dari berdirinya tiga pabrik gula. Selain pabrik gula di Trangkil dan Pakis yang masih bertahan hingga saat ini, dulunya juga ada pabrik gula Langse.

“Juwana dulunya juga menjadi pintu gerbang masuknya opium ke Pulau Jawa. Ditandai juga dengan opiumverkooplast di beberapa wilayah yang terdapat di dekat industri perkebunan,” imbuhnya. (LK2)

Editor: Ahmad Muhlisin

Tags: Sejarah pati
Previous Post

Wali Murid SDN Tayu Kulon 01 Pati Geruduk Sekolah, Tolak Regrouping

Next Post

Ramai di Medsos Ajakan Demo PBB-P2, Sudewo: ‘Silakan, Saya Tidak Akan Gentar’

Redaksi

Redaksi

Next Post
Ramai di Medsos Ajakan Demo PBB-P2, Sudewo: ‘Silakan, Saya Tidak Akan Gentar’

Ramai di Medsos Ajakan Demo PBB-P2, Sudewo: ‘Silakan, Saya Tidak Akan Gentar’

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Stay Connected

  • 100 Fans
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Juni 26, 2025
Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pati Dapat Bantuan Makanan

Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pati Dapat Bantuan Makanan

Juli 2, 2025
Pengasuh Ponpes di Jakenan Pati Diduga Cabuli Santri di Bawah Umur

Pengasuh Ponpes di Jakenan Pati Diduga Cabuli Santri di Bawah Umur

Agustus 4, 2025
Bupati Pati Sudewo Resmi Batalkan Kenaikan PBB-P2 Sampai 250 Persen

Bupati Pati Sudewo Resmi Batalkan Kenaikan PBB-P2 Sampai 250 Persen

Agustus 8, 2025
Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

1
Linikata_com Tawuran Antar 2 Kelompok

Polisi Bongkar Tawuran Brutal Antar Gangster Bersenjata di Sukolilo

0
Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

0
BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

0
Penjual Dawet Keliling di Magelang Terharu Dapat Bantuan Bedah Rumah Presiden Prabowo

Penjual Dawet Keliling di Magelang Terharu Dapat Bantuan Bedah Rumah Presiden Prabowo

Agustus 10, 2025
Sudewo Tuding Aksi Demo Ditunggangi, Warga: Jangan Adu Domba

Warga Kecam Bupati Pati, Asal Ngomong Ditunggangi Kepentingan

Agustus 9, 2025
Yayak Balik Arah, Masyarakat Pati Bersatu Balas Langsung Kirim Surat Demo ke Polresta

Yayak Balik Arah, Masyarakat Pati Bersatu Balas Langsung Kirim Surat Demo ke Polresta

Agustus 9, 2025
Main Belakang Ketemu Bupati, Masyarakat Pati Bersatu: Yayak dan Santri Bukan Kelompok Kami

Main Belakang Ketemu Bupati, Masyarakat Pati Bersatu: Yayak dan Santri Bukan Kelompok Kami

Agustus 9, 2025

Recent News

Penjual Dawet Keliling di Magelang Terharu Dapat Bantuan Bedah Rumah Presiden Prabowo

Penjual Dawet Keliling di Magelang Terharu Dapat Bantuan Bedah Rumah Presiden Prabowo

Agustus 10, 2025
Sudewo Tuding Aksi Demo Ditunggangi, Warga: Jangan Adu Domba

Warga Kecam Bupati Pati, Asal Ngomong Ditunggangi Kepentingan

Agustus 9, 2025
Yayak Balik Arah, Masyarakat Pati Bersatu Balas Langsung Kirim Surat Demo ke Polresta

Yayak Balik Arah, Masyarakat Pati Bersatu Balas Langsung Kirim Surat Demo ke Polresta

Agustus 9, 2025
Main Belakang Ketemu Bupati, Masyarakat Pati Bersatu: Yayak dan Santri Bukan Kelompok Kami

Main Belakang Ketemu Bupati, Masyarakat Pati Bersatu: Yayak dan Santri Bukan Kelompok Kami

Agustus 9, 2025
Lini Kata

© 2025 Linikata.com All right reserved

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner

© 2025 Linikata.com All right reserved