LINIKATA.COM, PATI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menyebut kasus HIV/AIDS mencapai 1.447. Angka ini lebih besar dari data hasil pendampingan yang dilakukan Rumah Matahari.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pati, Luky Pratugas Narimo, mengatakan, seribuan kasus HIV/AIDS tersebut berdasarkan data akumulatif yang tercatat sejak 2011 sampai Juni 2025 ini. Seribuan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ini tak hanya warga Kabupaten Pati saja, melainkan juga ada pendatang.
“Pengidapnya ada yang berasal dari kabupaten lain atau pendatang. Bahkan ada yang dari luar Jawa Tengah,” sebutnya saat ditemui di kantornya, Selasa (1/7/2025).
Baca juga: Obat ARV Diganti, Ratusan ODHA di Pati Disebut Alami Mual hingga Gatal-Gatal
Ia menilai, tingginya angka HIV/AIDS di Kabupaten Pati ini merupakan bukti keberhasilan skrining penyakit tersebut. Dengan demikian bisa menjadi data untuk mencegah penularan kasus tersebut.
“Kita melakukan skrining ini secara intensif. Data HIV ini sebanyak mungkin yang bisa kita jaring. Sehingga kami punya data itu lebih mudah untuk kami bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain, di bawah koordinasi KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) untuk melakukan upaya pengendalian. Sehingga penularan bisa kita cegah sedini mungkin,” ucap dia.
Menurutnya, tingginya angka HIV/AIDS ini jangan sampai menjadi suatu yang menakutkan di tengah masyarakat. Menurutnya, skrining bisa berdampak positif dalam pencegahan penularan penyakit tersebut.
Baca juga: Hampir Seribu Warga Pati Terkena HIV/AIDS
“Dengan kami melakukan skrining, menemukan kasus sebanyak-banyaknya, itu akan berdampak positif dalam rangka upaya kami melakukan pencegahan penularan. Untuk orang lain yang belum tertular dan supaya memiliki harapan hidup yang lebih lama,” pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan data pendampingan Rumah Matahari, kasus HIV/AIDS capai 926. Ratusan kasus ini ditemukan HIV/AIDS sejak 2011 sampai Juni 2025. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin