LINIKATA.COM, PATI – Suasana Natal di Gereja Santa Theresia Tayu tampak gemerlap dengan berbagai ornamen yang ditata apik. Beberapa umat tampak khusuk berdoa di dalam gereja dan sebagian lain menikmati suasa di Taman Bunda Maria yang berada di belakang gereja.
Selama pertengahan Desember hingga Natal 2025, tempat ibadah itu memang banyak dikunjungi warga dari berbagai daerah. Tak hanya warga Katolik, banyak pula umat lintas agama yang datang untuk bersilaturahmi.
Kunjungan warga lintas agama ini semakin menahbiskan tempat tersebut sebagai simbol kerukunan antarumat beragama di wilayah Pati Utara.
Baca juga: Cantiknya Pohon Natal dari Limbah Botol Plastik di GITJ Juwana Pati
“Kami sengaja datang ke sini untuk mencari ketenangan, sekaligus melihat persiapan Natal. Kami datang satu rombongan, dan berdoa di sini,” ujar Iman Imakulata, salah satu pengunjung asal Semarang.
Dirinya menyebut, Taman Bunda Maria di Gereja Santa Theresia Tayu suasananya damai dan memiliki latar belakang atau view alam Pegunungan dan persawahan yang menghampar luas.
Sementara itu, Ketua Wilayah Gereja Santa Theresia Tayu, Susan Oktaviani menyampaikan, bahwa peningkatan kunjungan ini telah diantisipasi dengan menjaga kebersihan dan keamanan area. Meski ramai dikunjungi untuk berwisata, para pengunjung diimbau untuk tetap menjaga ketenangan bagi mereka yang sedang beribadah atau berdoa di area Taman Bunda Maria.
Baca juga: Patung Yesus Karya Warga Jepara Ini Hasilkan Cuan hingga Ratusan Juta Rupiah
“Sehari ya bisa dua rombongan kadang lebih. Ada yang dari Surabaya, Semarang, Kudus dan lain sebagainya,” ucapnya.
Ia pun berharap, pada Natal tahun ini, kedamaian selalu menyertai dan kerukunan serta toleransi antarumat beragama juga semakin kuat dan terjaga. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














