LINIKATA.COM, PATI – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati menargetkan perbaikan jalan bakal rampung sebelum 28 Desember. Hal itu untuk menunjang kenyamanan masyarakat di momen hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengatakan, hingga awal Desember progres pengerjaan 67 ruas jalan mencapai kurang lebih 90 persen.
“Perbaikan jalan di kabupaten pati sudah kurang lebih 90 persen,” ujar Hasto saat dihubungi awak media, Jumat (19/12/2025).
Baca juga: Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum di Pati Lampaui Target Rp625 Juta
Puluhan ruas jalan yang diperbaiki itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati kurang lebih Rp277,2 miliar dan Bantuan Provinsi (Banprov) sebesar Rp17,8 miliar.
“Untuk pekerjaan besar (selain pengadaan langsung) yang dari APBD kurang lebih Rp277,2 miliar, yang banprov Rp17,8 miliar,” jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan, yang masih dalam proses pengerjaan melalui Banprov berada di titik Pati-Gabus, Pekalongan-Kropak, Gabus-Tlogoayu. Adapun, kata dia, yang baru selesai minggu kemarin yakni ruas Jalan Juwana-Jetak.
“Saat ini masih proses pengerjaan di Pati-Gabus (banprov), Pekalongan-Kropak (banprov). Pekerjaan yg lain segera menyusul seperti Gabus-Tlogoayu (banprov),” jelasnya.
Sementara yang berasal dari APBD Kabupaten Pati proses pengerjaan jalan yang masih berlanjut berada di titik Tambakromo-Mojomulyo, Wedarijaksa-Jetak, hingga Pohgading-Wukirsari.
“Pati-Gembong yang ikut program inpres jalan daerah juga saat ini proses pengerjaan. Sukoharjo-Ngurensiti, Jontro-Bangsalrejo, Ngemplak Kidul-Soneyan-Lahar Pasar Buah, Mangunrekso-Brati, Pohgading-Wukirsari,” lanjutnya.
Baca juga: Pemprov Jateng Gelontorkan Rp17,8 M untuk Perbaiki 5 Jalan di Pati
Dengan perbaikan puluhan ruas jalan itu, dia berharap kemantapan kapasitasnya menjadi 85 persen. Hal itu akan memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan.
“Harapannya kemantapan jalan menjadi meningkat menjadi kurang lebih 85 persen. Sehingga jalan jalan yang semula rusak dan sudah diperbaiki bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan,” pungkas Hasto. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














