LINIKATA.COM, PATI – Pernahkah Anda mencoba menyantap kuliner burung blekok goreng, seperti yang ada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah? Populasi burung blekok ini, jumlahnya banyak saat musim kemarau, dan hanya ada di pinggir laut atau tambak.
Oleh karena itu, setahun sekali burung blekok bisa ditangkap dan dijadikan kuliner yang enak untuk dicicipi.
Salah satu warung yang menyediakan kuliner burung blekok goreng adalah Omah Kopyor yang berada di Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti.
Menurut Pengelola Omah Kopyor, Ani, adanya burung blekok tersebut memang musiman, jadi tidak setiap hari ada.
“Saat musim kemarau seperti ini, burung blekok mudah didapat. Kami menyediakan menu burung blekok goreng,” terangnya, saat ditemui (Sabtu (6/7/2025).
Ani menjelaskan, saat musim penghujan sangat sulit didapat burung blekok tersebut. Bahkan, belum tentu dalam sebulan warga bisa menangkap burung blekok itu.
“Pada Juni ini, persediaan burung blekok banyak.Ā Jadi pengunjung bisa mencicipi burung blekok goreng,” jelasnya.
Ani mengungkapkan, untuk satu porsi burung blekok goreng dengan lalapan atau cemeding cuma dipatok dengan harga Rp25.000.
“Sedangkan untuk minumnya, kami menyediakan minuman khas Pati yaitu es kelapa kopyor. Harganya cuma Rp20.000 per porsi,” tambahnya.
Salah satu penikmat burung blekok goreng adalah Fery.Ā Dirinya tidak menyangka jika bisa menikmati rasa empuknya burung blekok goreng tersebut.
“Saya beruntung bisa menikmati burung blekok goreng ini, karena belum tentu setiap hari ada. Rasanya empuk dan gurih,” ujarnya.
Menurut Fery, rasa burung blekok goreng tidak beda jauh dengan kuliner unggas lainnya seperti bebek atau burung lainnya.
“Empuk dan krispi, sedikit berminyak tidak seperti bebek yang banyak mengeluarkan minyak,” tandasnya. (LK7)
Editor: Ahmad Muhlisin
Comments 1