LINIKATATA.COM, KUDUS – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) memuji langkah Pemkab Kudus yang membebaskan pesantren dari izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi).
Ia menilai, kebijakan ini bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap kemajuan pendidikan Islam dan patut dicontoh daerah lain.
“Ketika pemerintah pusat mengeluarkan instruksi terkait pembangunan dan fasilitas pesantren, Kabupaten Kudus menjadi salah satu daerah yang lebih dulu membebaskan pondok pesantren dari kewajiban pengurusan PBG dan SLF. Ini sangat membantu pesantren dalam pengembangan pendidikan dan fasilitasnya,” ujar Yasin saat menghadiri Sarasehan Hari Santri 2025 di Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin Bendan, Kudus, Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng: Pesantren Harus Ramah Anak-Perempuan
Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan keberpihakan pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan keagamaan. Ia berharap, kebijakan serupa dapat diikuti oleh daerah-daerah lain agar pesantren semakin maju dan mandiri.
“Kami di Provinsi Jawa Tengah terus mendorong 35 kabupaten/kota untuk melakukan hal serupa, karena kewenangan itu memang berada di daerah,” ungkapnya.
Yasin menjelaskan, dukungan terhadap pesantren tidak hanya berbentuk kebijakan administratif, tetapi juga perlu diiringi dengan upaya memperkuat nilai-nilai religius di masyarakat dan lingkungan pemerintahan.
Yasin menilai, Kudus bukan hanya berhasil sebagai tuan rumah peringatan Hari Santri 2025 tingkat provinsi, tetapi juga menunjukkan keseriusan dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang maju dan ramah terhadap santri.
Baca juga: Wagub Taj Yasin Ajak Ponpes Kenalkan Tradisi Santri ke Masyarakat
Makanya, dia berharap kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat terus diperkuat agar pesantren menjadi pusat pembentukan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Diketahui, acara sarasehan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri 2025 di Jawa Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Kudus. Selain sarasehan, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Pameran Produk Unggulan UMKM di kawasan Simpang Tujuh Kudus. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin
 
			 
                                
 
                                
 
							











