LINIKATA.COM, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menjadikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Sokobubuk, Kecamatan Margorejo sebagai percontohan. Kopdes ini dinilai sukses menjalankan roda bisnis sehingga mampu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Siti Subiati, mengungkapkan, mereka punya empat gedung, yaitu cold storage, klinik bersatu dengan Puskesmas Pembantu, gedung utama untuk gerai sembako, unit simpan pinjam, dan layanan laku pandai, dan satu gedung lagi khusus untuk pupuk dan gas.
“Kopdes Merah Putih Sokobubuk sudah beroperasi 100 persen dengan tujuh gerai aktif,” ujarnya, belum lama ini.
Baca juga: Terbongkar di Pansus, Sudewo Tunjuk Timses dan Istri Riyoso Jadi Notaris Kopdes
Berdiri sejak 5 Mei 2025, lanjut dia, Kopdes Merah Putih Sokobubuk telah menjalin kerja sama dengan Bulog, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pupuk Indonesia, KUD Bahagia Gembong, Bank Jateng, BRI, Kimia Farma, hingga PT POS Indonesia.
“Kerja sama tersebut memungkinkan Kopdes menjalankan banyak gerai sekaligus. Di antaranya, gerai sembako (bekerja sama dengan Bulog dan KUD Bahagia Gembong), cold storage untuk menampung hasil pertanian sebelum distribusi dan gerai gas dan pupuk bersama PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pupuk Indonesia,” beber dia.
Kemudian, tambah Siti, ada juga klinik desa yang terintegrasi dengan Puskesmas Pembantu Margorejo serta gerai simpan pinjam dan layanan laku pandai hasil kolaborasi dengan Bank Jateng.
“Cold storage sudah aktif menampung hasil pertanian seperti petai sebelum dikirim ke pasar. Ini sangat membantu petani agar hasil panennya tidak cepat rusak,” terangnya.
Menurut dia, Desa Sokobubuk dikenal sebagai penghasil buah dan komoditas petai yang telah menembus pasar ekspor Jepang. Potensi ini menjadi salah satu alasan desa tersebut dipilih sebagai contoh pengembangan Kopdes Merah Putih.
Selain itu, jarak desa yang cukup jauh dari pusat kota justru membuat Sokobubuk tumbuh menjadi desa mandiri, terutama dalam penyediaan kebutuhan pokok seperti elpiji, pupuk, dan sembako dengan harga terjangkau.
Baca juga: Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih di Klaten
“Desa ini sudah mampu memenuhi kebutuhan warganya sendiri. SDM (Sumber Daya Manusia)-nya juga sangat mumpuni dalam mengelola koperasi,” jelasnya.
Dengan kemajuan pesat yang ditunjukkan, Kopdes Merah Putih Sokobubuk diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Pati dalam mengelola potensi lokal secara profesional dan berkelanjutan.
“Kopdes ini bisa menjadi contoh bagaimana desa mampu memanfaatkan potensi pertanian dan sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakatnya,” paparnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin
 
			 
                                
 
                                
 
							











