LINIKATA.COM, KUDUS – Usai melaksanakan Apel Pagi dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-476 Kabupaten Kudus, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris dan Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton beserta rombongan, melaksanakan tabur bunga, di makam-makam Bupati Kudus terdahulu, di komplek ‘Pesarean Sedo Moekti’ turut Desa Kaliputu, Kecamatan Kudus, Selasa (23/9/2025).
Saat ziarah di dalam makam seluas 2 hektare itu, mereka melakukan tabur bunga di makam delapan Bupati Kudus mulai era 1800-an silam.
“Ziarah ke makam Bupati Kudus terdahulu itu, sebagai bentuk penghormatan, refleksi dan tawadhu’ (sikap rendah hati, red), terhadap Bupati Kudus terdahulu,” ungkap Sam’ani.
Baca juga: Puluhan Mahasiswa di Kudus Dites Urin Narkoba, Bupati: Hasilnya Negatif
Terpisah, Juru Kunci Pesarean Sedo Moekti ke 10, Temu Sunarto, menyebut, di dalam komplek pemakaman ‘Pesarean Sedo Mukti’ ini, terdapat delapan makam Bupati Kudus, mulai dari generasi awal berdirinya Kabupaten Kudus, hingga Bupati Kudus Periode 1988-1998, Soedarsono.
“Di sini juga ada makam tokoh besar dan orang Indonesia pertama yang menyandang gelar Doktorandes yakni Drs. RMP Sosrokartono,” kata Sunarto.
Temu menuturkan, Drs. RMP Sosrokartono merupakan kakak kandung dari Raden Ajeng Kartini. Di masa itu, dikenal sebagai intelektual sekaligus wartawan pertama yang terjun pada masa Perang Dunia I. Selama hidup juga menguasai 36 bahasa.
“Dari 36 bahasa itu, 26 bahasa asing dan 10 bahasa daerah. Beliau juga perintis kemerdekaan Indonesia,” paparnya.
Baca juga: Pembangunan Puskesmas Pembantu Colo Kudus Senilai Rp1,1 M Capai 12 Persen
Sementara Bupati Kudus yang dimakamkan di Pesarean Sedo Moekti, yaitu Kanjeng Kyai Adipati Ario Tjondronegoro III Bupati Pati-Kudus 1812-1837, Kanjeng Pangeran Ario Tjondronegoro IV Bupati Kudus-Demak 1837-1865 dan Kanjeng R.M Adipati Ario Tjondronegoro V Bupati Kudus-Brebes 1850-1880. Terbaru, adalah Bupati Kudus Kolonel Inf (Purn) Soedarsono 1988-1998.
“Dan di era Kanjeng Pangeran Ario Tjondronegoro IV Bupati Kudus-Demak 1837-1865, masyarakat Kudus dibangkitkan daerah rasa kelaparan,’’ kata dia. (LK9)
Editor: Ahmad Muhlisin