LINIKATA.COM, PATI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Pati tetap kukuh tidak akan mengganti Irianto Budi Utomo sebagai Anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati. Ini tentu mengingkari kesepakatan dengan Masyarakat Pati Bersatu saat menggelar audiensi, Jumat (19/2025).
Juru Bicara DPC Gerindra Pati, M. Ali Gufron, menjelaskan, pihaknya tak menganti Irianto karena setelah dikaji tak memenuhi unsur penggantian. Dalam kajian itu, pihaknya juga tidak menemukan bukti ketidaknetralan yang dilakukan oleh Irianto.
“Pada intinya, berdasarkan rapat yang dihadiri ketua, penasihat, kita kaji bersama. Bahwa kami tidak bisa mengabulkan (tuntutan penggantian),” imbuhnya.
Baca juga: PDIP dan Gerindra Sepakati Tuntutan MPB, 2 Anggota Pansus Diganti
Gufron lantas menjelaskan beberapa alasan tidak melakukan penggantian. Pertama, Irianto tak pernah mangkir dalam rapat pansus. Padahal, beberapa anggota lain ada yang izin dan itu bisa dicek di Sekretariat DPRD.
“Poin yang kedua, tuntutan tak jelas. Tak netral karena apa? dan masuk angin karena apa? Tuntutan mereka (Masyarakat Pati Bersatu) itu nggak jelas. Penggantian Pak Irianto itu karena apa? Masuk anginnya karena apa?” ucapnya.
Dalam rapat pansus, pihaknya juga tidak menemukan gelagat atau perkataan Irianto yang mengarah ke ketidaknetralan.
“Melihat, menyimak proses persidangan itu, bahwa tidak ada kalimat Pak Iryanto yang sifatnya itu menggembosi, tidak ada,” paparnya.
Baca juga: Gerindra Pati Sepakat Kirim Permohonan Pecat Sudewo ke Pusat
Makanya, meski menghormati adanya usulan ataupun masukan dari Masyarakat Pati Bersatu, tetapi pihaknya akan mengecek kembali kebenarannya sesuai aturan atau tidak. Selain itu, pihaknya menegaskan tetap menghormati pansus dan tidak ada penggembosan ataupun ketidaknetralan.
“Untuk hal penggantian, kita juga tak bisa serta-merta mengganti sesuai tuntutan masyarakat. Kita harus profesional. Harus check and recheck. Ternyata kinerja Pak Irianto sudah full. Kalau dilihat data absensinya, itu masuk semua,” katanya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin