LINIKATA.COM, PATI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati mengandalkan retribusi parkir untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp990 juta pada 2025.
Plt Kepala Dishub Pati, Tony Romas Indriarsa memaparkan, dari dua sumber PAD, pihaknya mengandalkan retribusi parkir dengan target Rp700 juta. Sedangkan sumber kedua, yakni pendapatan dari terminal pihaknya menargetkan Rp290 juta.
”Parkir kita Rp700 juta untuk tahun ini. Kemudian terminal sekitar Rp290 juta, dari sewa kios dan pengelolaan di terminal. Jadi PAD kami hanya itu, sehingga target kita Rp990 juta,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Baca juga: PBB-P2 Batal Naik, Pemkab Pati Kehilangan Potensi PAD Rp37 Miliar
Ia memaparkan, dari target Rp990 juta tersebut, pihaknya sudah mendapatkan capaian sekitar 60 persen atau lebih Rp500 juta. Capaian itu didominasi dari retribusi parkir
“Kebanyakan parkir. Terminal hampir 60 persen lebih capaian. Kita kerja keras di Parkir karena harus narik di ratusan titik di Kabupaten Pati,” ungkap dia.
Tony Romas Indriarsa mengaku tarif parkir di tepi jalan di Kabupaten Pati Rp1.000 untuk motor roda dua dan Rp2.000 untuk mobil roda empat. Pihaknya mempunyai ratusan titik parkir di Bumi Mina Tani.
”Kita punya 270 titik parkir. Kebanyakan Pati. Kita baru cover 10 wilayah. Pati, Juwana, Kayen, Gabus, Wadarijaksa, Trangkil, Tlogowungu, Tambakromo, Margorejo dan Tayu. Kita belum bisa lebih karena setiap hari harus tarik,” tutur dia.
Baca juga: Lantik 48 Pejabat, Bupati Sudewo: Sudah Disetujui BKN dan Kemendagri
Sementara untuk terminal, Kabupaten Pati mempunyai tiga lokasi, yakni Terminal Kembang Joyo Pati, Terminal Tayu, dan Terminal Juwana.
”Ada tiga terminal. Pati, Tayu dan Juwana. Yang paling banyak ya Pati dan Juwana,” pungkas Tony.(LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin