LINIKATA.COM, JEPARA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, sebuah rumah makan di Kabupaten Jepara menghadirkan menu istimewa. Bukan sekadar makanan, tetapi menjadi simbol doa dan harapan untuk Indonesia.
Menu andalan Dapure Mbak Berto tersebut adalah tumpeng merah putih lengkap dengan topping makanan khas Jepara, seperti pecel anggur laut serta ikan asap.
Tersaji di atas alas daun pisang, aroma khas kuliner nusantara seakan menyatu dengan keindahan warna merah putih pada nasi. Lauk pauknya pun begitu istimewa. Diramu dari bahan-bahan tradisional khas Jepara dan Karimunjawa.
Baca juga: Peringati HUT ke-80 RI, Anak-Anak TK di Pati Dikenalkan Pahlawan Lewat Bantal
Ada ikan asap yang digoreng dengan minyak kelapa, latoh segar laut Karimunjawa yang diurap dengan kelapa parut, hingga tahu sedetan, dadar telur, sayur trancam, mie goreng, dan tempe orek. Sebagai pelengkap, ada garnish buceng yang melambangkan doa sakral bagi bangsa.
Merahnya berasal dari buah naga dan bit, sedangkan putihnya dari beras pulen pilihan. Semua diolah tanpa bahan kimia, demi keamanan dan kesehatan penikmatnya.
Pengunjung Dapure Mbak Berto, Dinda dan Bagas, mengaku sengaja memesan tumpeng merah putih sebagai salah satu cara merayakan kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut mereka, lezat dan gurihnya rasa tumpeng serta dipadukan dengan suasana pedesaan menambah nikmatnya menyantap tumpeng merah putih. Yang terpenting di setiap suapan tumpeng merah putih ini mengandung doa untuk Indonesia tercinta supaya perekonomian kembali membaik.
“Ini momen 17 Agustus, kebetulan ada resto yang nyediain menu tumpeng jadi saya mau coba, karena unik biasanya tumpeng warnanya kuning tetapi ini merah putih,” jelas Dinda, Minggu (17/8/2025).
Baca juga: Khidmatnya Upacara HUT ke-80 RI di Gua Larangan Pati yang Eksotis
Pemilik Dapure Mbak Berto, Linda Natalia menjelaskan, momentum kemerdekaan membuat pesanan tumpeng melonjak. Tak hanya soal cita rasa, namun juga karena masyarakat ingin merayakan hari bersejarah ini dengan cara yang lebih bermakna.
Lewat sajian tumpeng merah putih ini, Dapure Mbak Berto ingin menghadirkan rasa syukur, doa, sekaligus semangat kemerdekaan. Bahwa dari sebuah hidangan, bisa kembali mengingat perjuangan, dan berharap Indonesia terus maju di usia ke-80 tahun.
“Dalam rangka 17 Agustus kita buat menu tumpeng merah putih tetapi khas dari Jepara, bukan hanya tumpeng biasa, karena ada ikan asap minyak kelapa khas dari Karimunjawa. Tahu sedetan ini juga hanya bisa dijumpai di Jepara, dan urap latoh yang kita ambil dari Karimunjawa juga,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, satu porsi tumpeng merah putih dibanderol sekitar Rp40 ribu, lengkap dengan minuman es cendol merah putih.
“Menu ini mendapat antusiasme masyarakat, terutama di momen perayaan 17 Agustus, karena bisa dinikmati bersama keluarga,” jelasnya. (LK4)
Editor: Ahmad MuhlisinÂ