• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Lini Kata
Advertisement
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
Lini Kata
No Result
View All Result
Home Regional

Pemkab Rembang Sigap Tambah Rombel di Sejumlah SMP Negeri

Redaksi by Redaksi
Juni 26, 2025
in Regional
0
Pemkab Rembang Sigap Tambah Rombel di Sejumlah SMP Negeri

Pemkab Rembang menggelar audiensi dengan Komisi D DPRD Rembang di Ruang Banggar DPRD Rembang, Kamis (26/6/2025). Foto: Linikata/LK8

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LINIKATA.COM, REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bergerak cepat menangani persoalan daya tampung siswa baru di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini. Banyaknya lulusan sekolah dasar (SD) yang belum tertampung menjadi fokus utama yang diselesaikan dengan kebijakan penambahan rombongan belajar (rombel) di beberapa SMP Negeri.

Dalam audiensi yang berlangsung di Ruang Banggar DPRD Rembang pada Kamis (26/6/2025), Pemkab Rembang bersama Komisi IV DPRD, dinas terkait, serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP mencapai kesepakatan penting. Pertemuan ini menyetujui langkah-langkah konkret untuk menambah kapasitas sekolah melalui penambahan rombel SMP.

Bupati Rembang, Harno, menjelaskan, masalah ini bukan disebabkan oleh kekurangan daya tampung secara keseluruhan di Rembang, melainkan karena distribusi siswa yang tidak merata serta kendala jarak sekolah dari tempat tinggal siswa.

Baca juga: 74 Persen Sekolah Masih Terima Bingkisan, Disdik Grobogan Sampai Lakukan Ini

“Di wilayah tertentu ada yang belum mendapat sekolahan. Sedangkan sekolahan tertentu kurang siswa. Maka kalau secara akumulasi sebenarnya sudah bisa masuk semuanya, cuma terhalang tempat (jarak),” ujar Bupati Harno.

Harno juga mengimbau para orang tua dan siswa untuk bersabar menunggu kebijakan yang sedang disiapkan. Salah satu solusi yang akan dilakukan adalah perpanjangan masa pendaftaran SMP di Rembang dan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat terkait hal ini.

“Maka dari itu untuk mencari solusinya, siswa yang belum mendapat sekolahan harap bersabar dulu. Ini masih dipikirkan untuk mencari jalan keluar. Ini pendaftaran akan diperpanjang bahkan juga akan komunikasi dengan pemerintah pusat,” tambahnya.

Ketua Komisi IV DPRD Rembang, Supriyadi, menyampaikan hasil audiensi yang menyepakati penambahan rombel di SMP Negeri 5 Rembang dan SMP Negeri 3 Pamotan. Ia menambahkan bahwa sekolah lain juga berpotensi menyusul penambahan rombel, bergantung pada hasil inventarisasi kebutuhan dari masing-masing kepala sekolah.

Baca juga: Kuota Siswa Sekolah Rakyat di Pati Terpenuhi

“Nanti menunggu penyampaian dari seluruh kepala sekolah SMP negeri yang ditimbali Pak Bupati. Kita berusaha untuk ada penambahan rombel agar bisa menampung siswa lulusan SD di beberapa wilayah,” jelas Supriyadi.

Supriyadi menekankan bahwa penambahan rombel SMP di Rembang ini harus melalui sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang dikelola oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, Pemkab Rembang perlu segera mengajukan permohonan pembukaan akses sistem Dapodik agar rombel tambahan ini bisa diinput secara resmi dan diakui.

“Tetap diperjuangkan tetapi untuk menambah rombel harus melalui Dapodik. Kita mungkin akan konsultasi ke Jakarta,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa penetapan jumlah rombel bukan sepenuhnya kewenangan pemerintah daerah, melainkan harus mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemkab Rembang dalam memastikan semua lulusan SD mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. (LK8)

Editor: Ahmad Muhlisin

Tags: Bupati RembangDPRD RembangRombel
Previous Post

44.370 Warga Grobogan Dinonaktifkan dari BPJS Gratis, Ini Penyebabnya

Next Post

Duh, Anggaran MBG 2025 Dipangkas Jadi Rp121 Triliun, Ini Alasannya

Redaksi

Redaksi

Next Post
Duh, Anggaran MBG 2025 Dipangkas Jadi Rp121 Triliun, Ini Alasannya

Duh, Anggaran MBG 2025 Dipangkas Jadi Rp121 Triliun, Ini Alasannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Stay Connected

  • 100 Fans
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Juni 26, 2025
Pencarian Atlet Bulu Tangkis Muda Tingkat Dunia dari Pati di Kejurkab Pesantenan Cup 2025

Pencarian Atlet Bulu Tangkis Muda Tingkat Dunia dari Pati di Kejurkab Pesantenan Cup 2025

Juni 20, 2025
SNI: PNBP Naik Jika Iklim Usaha Sehat, Bukan Karena Tekanan 

SNI: PNBP Naik Jika Iklim Usaha Sehat, Bukan Karena Tekanan 

Juni 11, 2025
2 Kerbau Kurban di Mijen Demak Lepas dan Ngamuk, Lukai Warga Sampai Dilarikan ke Puskesmas

2 Kerbau Kurban di Mijen Demak Lepas dan Ngamuk, Lukai Warga Sampai Dilarikan ke Puskesmas

Juni 11, 2025
Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

1
Linikata_com Tawuran Antar 2 Kelompok

Polisi Bongkar Tawuran Brutal Antar Gangster Bersenjata di Sukolilo

0
Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

0
BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

0
Hampir Seribu Warga Pati Terkena HIV/AIDS

Hampir Seribu Warga Pati Terkena HIV/AIDS

Juni 27, 2025
Pati Usulkan Gongcik dan Ketoprak sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Pati Usulkan Gongcik dan Ketoprak sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Juni 27, 2025
Kasus Pencabulan Guru Madin di Demak Terbongkar: Belasan Siswa Jadi Korban

Kasus Pencabulan Guru Madin di Demak Terbongkar: Belasan Siswa Jadi Korban

Juni 27, 2025
Duh, Anggaran MBG 2025 Dipangkas Jadi Rp121 Triliun, Ini Alasannya

Duh, Anggaran MBG 2025 Dipangkas Jadi Rp121 Triliun, Ini Alasannya

Juni 26, 2025

Recent News

Hampir Seribu Warga Pati Terkena HIV/AIDS

Hampir Seribu Warga Pati Terkena HIV/AIDS

Juni 27, 2025
Pati Usulkan Gongcik dan Ketoprak sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Pati Usulkan Gongcik dan Ketoprak sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Juni 27, 2025
Kasus Pencabulan Guru Madin di Demak Terbongkar: Belasan Siswa Jadi Korban

Kasus Pencabulan Guru Madin di Demak Terbongkar: Belasan Siswa Jadi Korban

Juni 27, 2025
Duh, Anggaran MBG 2025 Dipangkas Jadi Rp121 Triliun, Ini Alasannya

Duh, Anggaran MBG 2025 Dipangkas Jadi Rp121 Triliun, Ini Alasannya

Juni 26, 2025
Lini Kata

© 2025 Linikata.com All right reserved

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner

© 2025 Linikata.com All right reserved