LINIKATA.COM, PATI – Warga Kabupaten Pati diminta mewaspadai ancaman bencana tanah longsor saat musim hujan. Setidaknya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati telah memetakan tujuh kecamatan yang punya potensi terjadi bencana tersebut.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, daerah rawan bencana itu meliputi Kecamatan Gembong, Tlogowungu, Gunungwungkal, dan Cluwak untuk wilayah Utara. Sementara, wilayah selatan berada di Kecamatan Sukolilo, Kayen dan Pucakwangi.
“Pemetaan itu dilakukan supaya masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut lebih meningkatkan kewaspadaan,” katanya saat dihubungi awak media, Jumat (19/12/2025).
Baca juga: Rumah Warga Jrahi Pati Rusak Parah Tertimpa Tanah Longsor
Martinus mencontohkan, bencana tanah longsor pernah terjadi di Kecamatan Pucakwangi dan Kayen. Saat itu, masyarakat harus berpindah tempat demi keselamatan diri.
“Ini kita mengacu dari pengalaman tahun kemarin itu di wilayah Morotoko, Kecamatan Pucakwangi, kemudian di wilayah Kecamatan Kayen itu ada kejadian tanah gerak. Masyarakat akhirnya harus berpindah tempat,” jelas Martinus.
Dengan adanya potensi bencana ini, Martinus mendorong masyarakat di tujuh kecamatan tersebut untuk membentuk kelompok pengurangan resiko bencana. Ini bertujuan menjalin komunikasi antar warga yang tinggal di daerah hulu maupun hilir apabila terjadi bencana.
“Kami selalu mengimbau untuk membuat semacam kelompok-kelompok pengurangan risiko bencana, lewat forum yang kita bentuk namanya forum pengurangan risiko bencana. Itu artinya baik bencana banjir badang maupun tanah gerak itu saling komunikasi antarwarga yang ada di atas dengan yang posisinya ada di bawah,” ujarnya.
Baca juga: Tolak Tambang di Kendeng, Gunretno Takut Bencana Sumatra Terjadi di Pati
Bahkan, Martinus juga meminta kepada masyarakat untuk menghidupkan Siskamling, utamanya di wilayah rawan bencana tanah longsor tersebut. Tujuannya untuk memberikan peringatan apabila ada cuaca ekstrem.
“Keterlibatan masyarakat memang kita butuhkan untuk membantu tugas kita terutama memberikan peringatan dini,” pungkasnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














