LINIKATA.COM, PATI – Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pati bergerak nyata melestarikan alam Pegunungan Kendeng. Mereka bahu membahu menanam ribuan bibit pohon di titik-titik lahan yang kritis.
Para siswa dari berbagai SMP Negeri di Kabupaten Pati itu berkumpul di Bumi Perkembangan Sumber Sentol, Dukuh Misik, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (18/12/2025). Setelahnya, mereka menyebar ke berbagai lokasi untuk menanam bibit pohon.
Penanaman pohon ini merupakan salah satu rangkaian Festival Kendeng Lestari. Festival ini digelar oleh Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK).
Baca juga: Jaga Bumi, Kemenag Pati Tanam 1.000 Pohon di 21 Kecamatan
Salah satu siswa, Ainaya Salsabila, menaruh harapan penanaman pohon ini mencegah erosi Pegunungan Kendeng dan banjir.
”Seru bisa menanam dengan teman-teman. Semoga ini bisa mencegah banjir dan membuat Pegunungan Kendeng tambah asri,” ujar Siswi SMPN 1 Sukolilo itu.
Ketua JMPPK,bGunretno mengaku pihaknya didukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati untuk penanaman pohon ini. Dinas menggerakkan SMP Adiwiyata se-Kabupaten Pati untuk menanam pohon.
”Anak-anak membawa pohon bibit buah sendiri. Awalnya diperikirakan 150. Tapi semakin berkembang banyak yang ikut. kurang tahu jumlahnya. Tapi ada seribuan bibit pohon yang ditanam. Ada bibit alpukat, sawo, mangga, matoa dan macam-macam buah lainnya,” tutur dia.
Ia menilai penanaman bibit pohon ini untuk daya serap air atau spons di wilayah Pegunungan Kendeng. Dengan maksimalnya data serap maka diharapkan bencana banjir bisa dicegah.
Baca juga: Tolak Tambang di Kendeng, Gunretno Takut Bencana Sumatra Terjadi di Pati
”Kami juga sempat menanam pohon kepoh, ringin. Tapi Kendeng ini juga harapan untuk mencukupi kebutuhan hidup, sehingga ditanami buah. Karena buah ini juga bisa memenuhi kebutuhan hidup ke depan,” tandas dia.
Ia pun berharap beberapa tahun ke depan, hasil penanaman bibit pohon ini bisa terlihat. Dengan demikian, Pegunungan Kendeng tidak gundul plus warga sekitar bisa mencukupi kebutuhan hidup dari hasil panen. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














