LINIKATA.COM, PATI –Soleh, korban bencana tanah longsor di Dukuh Beru, RT 4 RW 5, Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati berharap dapat bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah. Mengingat, taksiran kerugian yang dideritanya mencapai ratusan juta rupiah.
Saat ini, puluhan warga sedang kerja bakti membersihkan sisa longsor. Mereka tampak bahu membahu membersihkan tanah dengan peralatan yang dibawa dari rumah masing-masing.
Pemilik rumah, Soleh, mengatakan, bagian rumahnya yang rusak meliputi tembok, ruang tamu, ruang keluar hingga teras rumah. Sejumlah perabotan rumahnya juga rusak tertimbun longsor, mulai dari kursi tamu, kulkas hingga televisi rusak tertimbun longsor. Kerugian atas bencana ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Rumah Warga Jrahi Pati Rusak Parah Tertimpa Tanah Longsor
Meskipun demikian, dirinya masih bersyukur nyawanya masih selamat lantaran saat kejadian, dirinya memandikan anak balitanya di kamar mandi yang terletak di rumah bagian belakang.
”Saat kejadian di belakang memandikan anak. Kerugian banyak di dalam,” kata Soleh.
Kini, dirinya menaruh harapan kepada pemerintah agar memberikan bantuan. Pasalnya, butuh biaya tak sedikit untuk memperbaiki rumahnya dan memperbaiki talut agar lebih kokoh dan aman.
”Harapannya kepada pemerintah mudah-mudahan dibantu,” ungkap dia.
Baca juga: Baru Selesai Diperbaiki, Tanggul Sungai di Ketitangwetan Pati Rusak Lagi
Perangkat Desa Jrahi, Kuntani mengaku tak bisa mengusulkan bantuan dari program Rumah Tak Layak Huni (RTLH), lantaran saat ini sudah akhir tahun.
Meskipun demikian, Pemdes Jrahi berusaha membantu dengan mengusulkan bantuan dari Dinas Sosial atau Baznas. Pihaknya bersama warga dan TNI-Polri juga bergotong royong membersihkan reruntuhan longsor.
”Karena RTLH akhir tahun tidak bisa dianggarkan. Kita coba ke Baznas nanti atau dinas sosial untuk meringankan beban Bapak Soleh,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin














