LINIKATA.COM, PATI – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menanggapi upaya sejumlah aktivis Kabupaten Pati yang menemui Bupati Pati Sudewo agar bersedia melakukan rekonsiliasi dengan Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto. Pertemuan itu untuk mengusahakan pembebasan keduanya yang terancam 15 tahun penjara usai gagal memakzulkan Sudewo.
Koordinator AMPB, Harno, mengapresiasi langkah tersebut selama bertujuan sama, yakni mendukung perjuangan keadilan bagi masyarakat kecil serta mendorong proses hukum yang adil bagi Botok Cs.
“Kami berterima kasih kepada aktivis di luar AMPB yang mau membantu proses pembebasan Mas Botok cs. Kami tidak meminta, juga tidak melarang. Yang jelas kami tidak merasa terganggu sama sekali,” ujar Harno saat dihubungi lewat sambungan telepon, Selasa (18/11/2025).
Baca juga: Bersedia Rekonsiliasi dengan Botok Cs, Sudewo Minta Syarat Ini
Harno menekankan, AMPB merupakan gerakan masyarakat yang menuntut keadilan, bukan sekadar milik dua tokoh yang saat ini tersangkut kasus hukum. Sejak awal berdiri, pihaknya fokus memperjuangkan nasib rakyat kecil, bukan untuk segelintir orang saja.
“AMPB itu bukan hanya Mas Botok dan Mas Teguh. AMPB itu masyarakat Pati yang menuntut keadilan sosial dan hukum. Kalau kita sebagai rakyat kecil tidak memperjuangkan sendiri, keadilan itu tidak akan datang,” jelasnya.
Terkait proses hukum yang sedang berjalan, Harno menyatakan bahwa AMPB telah sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus Botok cs kepada kuasa hukum dari LSBH Teratai Pati. Bagaimana pun keputusan hukum nantinya, AMPB sepakat mendukung langkah kuasa hukum tersebut.
Baca juga: Temui Sudewo, Sejumlah Aktivis Pati Upayakan Pembebasan Botok dan Teguh
Adapun mengenai harapan terhadap wacana rekonsiliasi yang kini berkembang, Harno menyampaikan satu hal yang paling mereka tunggu, pembebasan Botok cs yang saat ini ditahan di Polda Jawa Tengah.
“Kami sangat berharap Mas Botok cs bisa dibebaskan. Itu harapan terbesar kami saat ini,” tegasnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














