LINIKATA.COM, PATI – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati di triwulan ketiga 2025 mencapai 6,2 persen. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada di 5,5 persen.
Bupati Pati, Sudewo, bersyukur atas capaian tersebut. Ini sebagai bukti keberhasilan berbagai program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah. Dia menegaskan, pertumbuhan tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat.
“Alhamdulillah, sampai dengan sekarang ini Kabupaten Pati mengalami tren yang baik. Pada triwulan ketiga tahun ini sudah melampaui capaian triwulan ketiga tahun 2024,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Baca juga: Bupati Pati Ajukan Pinjaman Rp90 M untuk Proyek Infrastruktur
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, lanjutnya, akan terus menjaga momentum positif ini dengan langkah-langkah strategis di berbagai sektor. Selain itu, pihaknya memastikan dampaknya dirasakan oleh masyarakat. Targetnya, berbagai indikator kesejahteraan seperti angka kemiskinan, pengangguran terbuka, dan prevalensi stunting menunjukkan perbaikan.
“Upaya kami tidak semata mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat secara menyeluruh,” ujarnya.
Pemkab Pati, kata Sudewo, juga menempuh pendekatan pembangunan yang komprehensif dengan memperkuat sektor infrastruktur, pertanian, perikanan, dan UMKM. Pembangunan jalan dan pengendalian banjir terus dilakukan guna memperlancar konektivitas antarwilayah serta menjaga produktivitas lahan pertanian.
“Selain itu, peningkatan produksi padi dan ikan nila menjadi prioritas utama untuk menopang ketahanan pangan daerah dan memperkuat ekonomi lokal. Upaya ini disertai dengan penguatan jaringan pemasaran agar produk unggulan Pati bisa bersaing di pasar nasional,” beber Sudewo.
Pemkab Pati juga memperluas dukungan terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperkuat program sosial melalui Dinas Sosial. Bantuan modal usaha, pelatihan, hingga akses pemasaran terus diperluas agar pelaku usaha kecil mampu berkembang dan berdaya saing.
“Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi tidak hanya tinggi, tetapi juga berkelanjutan dan inklusif,” ucapnya.
Baca juga: Pemkab Pati Kucurkan Rp11,5 M untuk Perbaikan 3 Jalan di Gunungwungkal
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, Pemkab Pati optimistis mampu mempertahankan tren positif hingga akhir tahun.
“Kami berharap, melalui sinergi program pembangunan ini, ekonomi Pati akan tumbuh semakin kuat dan berkelanjutan,” paparnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














