• About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Lini Kata
Advertisement
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
Lini Kata
No Result
View All Result
Home Regional

Lawan Paham Radikal, Santri Diimbau Jihad Online

Redaksi by Redaksi
Oktober 29, 2025
in Regional
0
Lawan Paham Radikal, Santri Diimbau Jihad Online
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LINIKATA.COM, PATI – Santri diimbau jihad secara online untuk melawan paham radikal yang disebut perlahan-lahan menguasai dunia maya. Hal ini disampaikan dosen pascasarjana Institut Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa) Pati, Jamal Ma’mur dalam Talkshow di Pondok Pesantren Inaratud Duja Fin Nahwi Wat Tashnifi Wonokerto, Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Senin (27/10/2025).

“Jika santri tidak aktif jihad dalam dakwah online, maka opini publik akan dikuasai kelompok Islam garis keras yang tidak moderat dalam beragama. Itu bertentangan dengan paham Ahlussunnah Wal Jama’ah yang mengancam keutuhan NKRI,” ujarnya dalam dialog dengan tema “Santri Siap Menghadapi Era Digital” itu.

Dia menjelaskan, terdapat sejumlah pedoman yang harus dijaga dalam jihad dakwah online. Pertama, al-umuru bi maqashidiha, yakni segala sesuatu bergantung tujuannya.

Baca juga: Gubernur Luthfi Luncurkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren

“Jihad dakwah online ini tujuannya menyebar luaskan ilmu, menyampaikan ajaran Allah dan Nabi Muhammad ala thariqati ahlissunnah wal jamaah kepada publik,” paparnya.

Kemudian yang kedua, lanjut Jamal, perlu berpedoman pada al-wasail bi hukmil maqashid (sarana bergantung tujuan). Artinya, dakwah online sebagai sarana menghidupkan agama Allah.

Selanjutnya yang ketiga, yakni daf’ul mafsadah muqaddam ala jalbil maslahah (menolak kerusakan didahulukan dari mendatangkan kebaikan).

“Jadi, dakwah online wajib dilakukan dan harus menghindari segala sesuatu yang merusak, seperti hoaks, bully, pornografi, dan sentimen SARA. Termasuk menghindari konten yang merusak moralitas publik dan menyebabkan disintegrasi bangsa,” tegas Jamal.

Mengenai cara santri jihad dakwah online, pria yang juga Wakil Ketua PCNU Pati ini menyatakan perlu tahapan. Dia menyebut, santri harus mendalami ilmu agama secara tuntas (tafaqquh fiddin). Setelah itu baru menyebarluaskan ilmu, baik secara offline maupun online.

Menurutnya, santri tidak mungkin dapat berdakwah online jika tidak mempunyai bekal ilmu memadai.

Baca juga: Dukung Pesantren Obah, FISIP Undip Dorong Santri Kejar Pendidikan hingga Luar Negeri

“Santri harus sadar untuk aktif dan tekun menimba ilmu serta tergugah untuk belajar teknologi informasi. Tujuannya, supaya ilmu pesantren bisa dirasakan manfaatnya oleh publik secara luas melalui dakwah online,” pesannya.

Dia pun memberikan tips dalam dakwah online, di antaranya kontennya harus sesuai dengan kondisi masyarakat. Tantangan yang dihadapi atau suatu isu yang berkembang harus direspon oleh santri dan pesantren.

“Santri harus beramai-ramai mewarnai ruang digital. Maka dari itu, santri juga harus menguasai teknologi informasi sehingga mampu menyesuaikan perkembangan zaman, termasuk jihad dakwah online,” urainya. (LK1)

Editor: Ahmad Muhlisin

Tags: Santri
Previous Post

Pendaki Gunung Muria Berhasil Diselamatkan dari Kedalaman 90 Meter

Redaksi

Redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Stay Connected

  • 100 Fans
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Puluhan Pemuda Desa Raci Pati Serang Ketitangwetan, Empat Warga Luka-Luka

Puluhan Pemuda Desa Raci Pati Serang Ketitangwetan, Empat Warga Luka-Luka

September 7, 2025
Bupati Sudewo Tanggapi Kasus Kekerasan pada Wartawan saat Liput Rapat Pansus

Sudewo Minta Pansus Jangan Telanjangi Pemerintah: Yang Sempurna Nabi Muhammad

September 5, 2025
Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Juni 26, 2025
Petani di Rembang Keluhkan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET dan Sulit Didapat

Petani di Rembang Keluhkan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET dan Sulit Didapat

Oktober 15, 2025
Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

1
Linikata_com Tawuran Antar 2 Kelompok

Polisi Bongkar Tawuran Brutal Antar Gangster Bersenjata di Sukolilo

0
Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

0
BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

0
Lawan Paham Radikal, Santri Diimbau Jihad Online

Lawan Paham Radikal, Santri Diimbau Jihad Online

Oktober 29, 2025
Pendaki Gunung Muria Berhasil Diselamatkan dari Kedalaman 90 Meter

Pendaki Gunung Muria Berhasil Diselamatkan dari Kedalaman 90 Meter

Oktober 29, 2025
Kenalkan Ukir Sejak Dini, Bengkel Ukir di Jepara Ini Disulap jadi Tempat Belajar

Kenalkan Ukir Sejak Dini, Bengkel Ukir di Jepara Ini Disulap jadi Tempat Belajar

Oktober 29, 2025
Geram Lalu Lalang Tanpa Henti, Warga Kayen Adang Truk Fuso Galian C

Geram Lalu Lalang Tanpa Henti, Warga Kayen Adang Truk Fuso Galian C

Oktober 29, 2025

Recent News

Lawan Paham Radikal, Santri Diimbau Jihad Online

Lawan Paham Radikal, Santri Diimbau Jihad Online

Oktober 29, 2025
Pendaki Gunung Muria Berhasil Diselamatkan dari Kedalaman 90 Meter

Pendaki Gunung Muria Berhasil Diselamatkan dari Kedalaman 90 Meter

Oktober 29, 2025
Kenalkan Ukir Sejak Dini, Bengkel Ukir di Jepara Ini Disulap jadi Tempat Belajar

Kenalkan Ukir Sejak Dini, Bengkel Ukir di Jepara Ini Disulap jadi Tempat Belajar

Oktober 29, 2025
Geram Lalu Lalang Tanpa Henti, Warga Kayen Adang Truk Fuso Galian C

Geram Lalu Lalang Tanpa Henti, Warga Kayen Adang Truk Fuso Galian C

Oktober 29, 2025
Lini Kata

© 2025 Linikata.com All right reserved

Navigate Site

  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner

© 2025 Linikata.com All right reserved