LINIKATA.COM, PATI – Sukini (75) dan Sulimah (74) jadi sebenar-benarnya contoh belajar tak mengenal usia. Di usia senjanya, semangat mereka tak pernah padam untuk berangkat menuntut ilmu walaupun hanya sebulan sekali.
Kerja keras mereka dalam setahun terakhir ini akhirnya terbayarkan setelah dinyatakan lulus dari Sekolah Lansia Desa Bajomulyo. Dengan menyandang gelar Sarjana Lansia Tangguh (SLT), keduanya akhirnya mengikuti wisuda di Kantor Kecamatan Juwana, Selasa (14/10/2025).
Dengan senyum lebar dan langkah mantap, keduanya mengenakan jubah hitam, topi (mortarboard), dan kerah wisuda atau sering disebut toga. Mereka tampak khidmat mengikuti prosesi wisuda layaknya sarjana perguruan tinggi.
Baca juga: Usia Tak Halangi Puluhan Lansia di Juwana Menuntut Ilmu, Kini Sandang Gelar Sarjana
Sulimah (74) mengaku sangat bahagia bisa mengikuti sekolah lansia. Ia merasa kehidupannya kini lebih berwarna setelah aktif mengikuti berbagai kegiatan di sekolah.
“Senang bisa berkumpul dengan teman-teman. Bersyukur diberikan panjang umur dan sehat,” ujarnya dengan mata berbinar.
Ia bercerita, kegiatan sekolah lansia di desanya diadakan sebulan sekali, dengan berbagai kegiatan yang ringan namun menyenangkan.
“Kami diajari nyanyi, senam, dan kegiatan lain. Badan jadi lebih segar, hati juga senang,” tuturnya.
Sementara itu, Sukini (75) mengaku ikut sekolah lansia karena ingin tetap aktif dan tidak merasa kesepian di rumah.
“Di sini temannya banyak. Ada nyanyi, senam, tes kesehatan, pokoknya ramai,” katanya sambil tertawa kecil.
Baginya, sekolah lansia bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat bersosialisasi dan menambah semangat hidup. “Kalau sudah kumpul, rasanya muda lagi,” tambahnya.
Baca juga: Banyak Permintaan, tapi Pemkab Pati Baru Bisa Sediakan Satu Bus Sekolah
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia, mengatakan, kegiatan sekolah lansia merupakan bagian dari program Lansia Berdaya (Sidaya) yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Mereka diberi penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, juga pengembangan bakat agar tetap aktif dan bahagia,” jelasnya.
Di Kabupaten Pati, sudah ada empat sekolah lansia yang tersebar di Kecamatan Pati, Juwana, dan Trangkil. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin
 
			 
                                
 
                                
 
							











