LINIKATA.COM, KUDUS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muria Kudus (UMK) menggandeng komunitas pecinta buku Kudus Book Party menggelar diskusi buku berjudul “Bawa Mereka Pulang” karya Fenty Effendy. Acara yang digelar di area Taman Oasis Djarum, Senin (6/10/2025) itu diikuti seratusan anak muda dari mahasiswa hingga masyarakat umum.
Agenda tersebut berkolaborasi dengan Yayasan Sukma dan didukung Anggota MPR RI Lestari Moerdijat. Diskusi kali ini bertujuan untuk membangun literasi generasi muda untuk memahami buku sang penulis Fenty Effendy.
Fenty menjelaskan, buku itu membahas kilas balik kisah pembebasan 10 sandra yang merupakan anak buah kapal (ABK) Indonesia di Mindanao, Filipina Selatan pada 2016 silam. Melalui negosiasi, diplomasi hingga operasi terpadu bersama Yayasan Sukma warga Indonesia tersebut berhasil dibebaskan dan kembali ke keluarga tanpa uang tebusan.
Baca juga: Lestari Moerdijat Latih Guru di Kudus Gunakan Computational Thinking untuk Pembelajaran
Dibalik serangkaian itu, kata Fenty juga terdapat pimpinan tim kemanusiaan, yakni sosok Lestari Moerdijat yang berperan penting.
“Ini pimpinan tim kemanusiaan itu adalah ibu Lestari Moerdijat yang juga anggota DPR RI. Jadi setelah sembilan tahun berlalu, ya baru sekarang ini Bu Lestari mencatatkan pengalaman dan pembelajaran yang bisa dipetik bagaimana menyelamatkan 10 ABK kita,” ungkap Fenty.
Pihaknya berharap, di era perkembangan media sosial saat ini, pentingnya bagi generasi muda pembekalan dengan penguatan literasi dan pendidikan sebagai dasar yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman. Seperti dalam buku tersebut, mengandung harapan generasi muda untuk berani mendengarkan, berdamai dan menerima kekurangan.
“Bahwa dari buku ini kita bisa belajar apa itu informasi A1, apa itu sumber sah untuk mendapatkan informasi yang benar poinnya itu di tengah dengan media sosial ditengah berbagai macam informasi,” paparnya.
Baca juga: Lestari Moerdijat Gelar Lesbumi Writers Festival 2025 di Situs Patiayam Kudus
Sementara itu, Koordinator Kudus Book Party Rofida Ilya mengungkapkan, dengan menghadirkan tokoh-tokoh penting dalam buku secara langsung, kegiatan ini bertujuan membuka literasi dan menggali lebih dalam dari narasi tertinggal tentang ABK yang sempat hilang.
“Tujuan utama kita sih untuk membangun literasi utamanya di Kudus,” jelasnya. (LK6)
Editor: Ahmad Muhlisin














