LINIKATA.COM, REMBANG – Spanduk dan aksi vandalisme bertuliskan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi kuota haji muncul di Kabupaten Rembang.
Kemunculan spanduk dan coretan ini setelah KPK melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, melakukan penggeledahan, menyita barang bukti, dan segera mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi tambahan kuota haji 2023-2024 yang menyeret Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Pantauan wartawan, Kamis (18/09/2025) siang, aksi vandalisme dan spanduk tersebut berada di sejumlah titik lokasi di Rembang. Salah satu coretan bertuliskan “DUKUNG KPK USOT TUNTAS DANA HAJI” terlihat di sebuah tembok rumah warga Desa Sawahan, Kecamatan Rembang.
Baca juga: Kades di Kudus jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa Rp571 Juta
Salah satu warga Rembang, Agus mengaku melihat tulisan itu sejak pagi dan sidah viral di media sosial. Ia menilai hal itu merupakan bentuk suara masyarakat yang resah, sekaligus dorongan agar KPK segera menuntaskan kasus yang bersentuhan langsung dengan kepentingan umat.
“Iya Mas, ini sudah viral. Tadi juga sudah lihat langsung di lokasi tulisan itu. Saya juga tidak tahu yang coret-coret siapa,” ucapnya.
“Ini sebagai bentuk suara masyarakat yang resah, Mas. Kami juga mendorong KPK segera menuntaskan kasus itu dan mengumumkan tersangkanya. Kasus itu bersentuhan langsung dengan kepentingan umat,” sambungnya.
Baca juga: Mantan Kades Kebonsawahan Titipkan Uang Dugaan Korupsi Rp303 Juta ke Kejari Pati
Sementara itu, KPK hingga saat ini masih mendalami kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan menteri asal Kabupaten Rembang itu. Sejumlah pihak dari Kemenag, travel haji, hingga organisasi keagamaan juga dipanggil untuk dimintai keterangan.
Selain pemeriksaan saksi, penyidik juga melakukan serangkaian penggeledahan untuk mengumpulkan alat bukti. KPK meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman resmi. (LK8)
Editor: Ahmad Muhlisin