LINIKATA.COM, PATI – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) berharap Panitia Khusus (Pansus) Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo jangan sampai masuk angin. Mereka diminta fokus dengan dugaan pelanggaran Sudewo, dan mengawal sampai Sudewo lengser dari Bupati Pati.
“Ya harapannya, DPRD jangan sampai masuk angin. Tetep fokus ke masalah Pak Sudewo, tentunya mengawal supaya Sudewo lengser,” tegasnya.
Untuk mengawal Pansus Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati ini, mereka mendirikan posko Pengawalan Pansus Hak Angket DPRD Pati di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Senin (18/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: AMPB Dirikan Posko Kawal Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo
Koordinator posko, Hanif, menjelaskan, posko ini akan buka selama 24 jam untuk memberi tekanan kepada Panitia Khusus (Pansus) Pemakzulan Bupati Pati Sudewo agar cepat menyelesaikan tugasnya. Mengingat, Pansus menargetkan hasilnya akan diumumkan maksimal 60 hari atau dua bulan.
“Tiap hari pasti ada yang berjaga 24 jam. Masyarakat biar ikut mengawal, menunggui Gedung DPRD Pati, karena ini, kan, rumah kita bersama,” katanya.
Baca juga: Wagub Jateng Angkat Bicara Soal Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo
Berbeda dengan posko unjuk rasa lalu, menurut Hanif, kali ini AMPB tidak menerima donasi dalam bentuk apa pun. Namun, pihaknya nanti akan mendirikan posko penggalangan donasi untuk mengawal kasus dugaan suap atau korupsi Sudewo di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Nanti akan ada yang berangkat ke Jakarta (Gedung KPK). Namun, untuk rencana berangkat belum tahu, masih akan didiskusikan lagi dengan teman-teman yang lain. Nunggu kabar aja, lah,” beber Hanif. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin