LINIKATA.COM, PATI – Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istianto, berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menindak Bupati Pati, Sudewo karena diduga korupsi proyek jalur kereta api (KA) di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Memang KPK ditugaskan untuk menyelesaikan kasus keuangan yang menyimpang, entah penyimpangan anggaran, wewenang, dan juga memperkaya diri atau kelompok. Uang dari negara, KPK harus lurus. Kalau salah, ya salah,” katanya di Gedung DPRD Pati, Kamis (14/8/2025).
Teguh meminta KPK segera menindak Sudewo karena dugaan kasus korupsi itu sudah lama. Makanya, dia berharap dengan adanya demo pada 13 Agustus kemarin bisa membuat lembaga anti rasuah itu bergerak cepat.
Baca juga: Pansus DPRD Pati Sebut Sudewo Berpotensi Dimakzulkan, Ini Syaratnya
“Jangan deh, KPK berjalan dengan situasional. Kalau memang itu pelanggaran, secepatnya. Kita memberikan dorongan supaya lebih cepat bekerja,” tegas dia.
“Dengan adanya Bupati Pati Sudewo yang didemo warganya, (harusnya) nggak perlu demo, KPK harus tahu diri. Berdasarkan fakta dan data,” jelasnya.
Baca juga: Dituntut Lengser, Sudewo: Saya Dipilih Rakyat, Tak Bisa Mundur
Sementara itu, saat awak media mencoba menghubungi Bupati Pati, Sudewo, tapi hingga sore ini tidak ada jawaban. Aktivitas di Kantor Bupati Pati juga lengang.
Sementara itu, Kabag Prokompim Setda Kabupaten, Sugiharto saat dimintai konfirmasi terkait dengan agenda Bupati Pati, Sudewo, dia menyebut hari ini tidak ada kegiatan.
“Agenda belum ada,” jawab singkat.
Untuk diketahui, KPK masih mengusut kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api di DJKA Kemenhub. Sudewo diduga menerima commitment fee dari pembangunan jalur kereta api saat menjabat anggota DPR RI. (LK1)
Editor: Ahmad MuhlisinÂ