LINIKATA.COM, JEPARA – Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus kirab budaya sedekah bumi, ribuan warga Desa Bantrung, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, mengibarkan bendera merah putih sepanjang 1 kilometer mengelilingi desa, Senin (11/8/2025). Kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk rasa kebersamaan dan kegotongroyongan antarwarga setempat.
Tak hanya mengibarkan bendera mengelilingi desa, rombongan pengibar bendera yang diikut dari remaja, anak-anak hingga orang tua ini dikawal oleh kelompok tongtek berasal dari Desa Bantrung. Kirab pengibaran sang saka merah putih ini menempuh jarak enam kilometer. Selama perjalanan, rombongan pengibar bendera disambut cukup antusias oleh warga.
Petinggi Desa Bantrung, Nur Sholeh menjelaskan, kegiatan pengibaran ini sebagai satu di antara rangkai sedekah bumi dan memperingati HUT ke 80 RI.
Baca juga: TP PKK Desa Tempur Terima Bantuan Budi Daya Ikan dari PT PLN Tanjung Jati B Jepara
Dalam kegiataan ini, kata dia, Pemdes Bantrung sudah melaksanakan berbagai kegiatan seperti lomba olahraga, pentas musik dan nanti ditutup dengan pagelaran wayang dan ketoprak.
Awalnya, lanjut dia, hanya mengajak sekiranya 1.000 warga untuk bisa mengibarkan bendera sepanjang 1.000 meter. Ternyata, antusias masyarakat luar biasa.
Dia ingin kegiatan sedekah bumi dan HUT 17 Agustus tidak hanya dilaksanakan untuk senang-senang, tapi memiliki arti dalam menghargai nilai sejarah para pejuang.
“Ini kita mengibarkan bendera sepanjang 1.000 meter dengan jarak tempuh 6 kilometer. Antusiasme warga sangat bagus karena ternyata yang ikut banyak,“ jelas Nur Sholeh.
Bagi Petinggi Desa Bantrung, pengibaran bendera merah putih ini sebagai bentuk simbol persatuan antarmasyarakat.
Baca juga: Atasi Banjir Rob, Pemerintah Akan Bangun Hybrid Sea Wall di Demak-Jepara Senilai 1,7 T
Warga RT 11 RW Desa Bantrung, Ulil (23) menyampaikan, kegiatan pengibaran ini baru pertama kali digelar tahun ini. Meski harus menempuh perjalan jauh dan disoroti terik matahari cukup panas, tidak menyurutkan semangat rombongan pengibar bendera. Ia pun senang bisa ikut berpartisipasi dalam momen ini.
“Senang, ya, capek, kan panas, mas. Ini di siang hari,“ ungkap Ulil. (LK4)
Editor: Ahmad Muhlisin