• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Lini Kata
Advertisement
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
Lini Kata
No Result
View All Result
Home Regional

Geger! Gubernur Luthfi Diwaduli Bansos di Pati Banyak Tak Tepat Sasaran

Redaksi by Redaksi
Agustus 4, 2025
in Regional
0
Geger! Gubernur Luthfi Diwaduli Bansos di Pati Banyak Tak Tepat Sasaran
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LINIKATA.COM, PATI – Data penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Pati ternyata belum diperbarui, sehingga penyalurannya banyak yang tidak tepat sasaran. Hal ini terungkap saat Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengumpulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se eks Karesidenan Pati di Pendapa Pati, Senin (4/8/2025).

Fakta ini terungkap saat Gubernur Luthfi membuka sesi pertanyaan tentang program pengentasan kemiskinan ekstrem. Saat itu, Babinsa Desa Klakahkasihan, Kecamatan Gembong mempertanyakan data penerima bansos yang banyak tak tepat sasaran. Padahal, pihak desa sudah sering memperbarui data penerima, tapi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) tetap sama.

Mendapat pertanyaan itu, Gubernur lalu mengkonfirmasikannya kepada Kepala Desa Klakahkasihan, Handziq Sirar. Dalam klarifikasinya, dia mengakui hal itu memang terjadi di desanya. Menurut dia, pihak desa sebenarnya sudah mengusulkan penghapusan data warga yang sudah meninggal, sudah mampu, hingga pindah domisili. Namun, tidak ada perubahan dari pusat.

Baca juga: Gubernur Jateng Terjunkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Data Langsung Warga Miskin

“Desa sudah mengusulkan tapi tidak ada perubahan. Kenyataannya data masih tetap begitu saja,” ungkapnya.

Sontak saja, Bupati Pati, Sudewo langsung mengambil alih sesi untuk memberikan klarifikasi. Dia juga mengakui bahwa memang ada banyak sekali bansos dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tak tepat sasaran.

“Tidak hanya 10 ribu, 20 ribu, tapi berjumlah 41 ribu untuk PBI APBN. Yang bansos banyak sekali,” beber Sudewo.

Oleh karenanya, dua pekan lalu pihaknya melakukan koordinasi dengan Kemensos dan Badan Pusat Statistik (BPS). Keduanya menyarankan untuk melakukan pemutakhiran data penerima bansos. Saat itu juga pihaknya langsung mengumpulkan camat untuk mendata ulang agar saat pencairan bansos tahap III pada September sudah menggunakan data terbaru.

“Camat saya perintahkan untuk koordinasi dengan pihak desa dan PKH untuk mendata ulang (data penerima bansos). Setelah terkumpul akan saya laporkan ke Kemensos dan BPS untuk penerbitan SK (surat keputusan) penerima bansos terbaru,” sebutnya.

“Pertanyaan saya, Pak Kades sab Bu Kades, Pak camat sudah mengumpulkan njenengan untuk pemutakhiran data apa belum?” tanya Bupati.

Baca juga: Warga Pati Kibarkan Bendera One Piece di Posko Open Donasi Demo PBB-P2

Pertanyaan itu membuat geger seisi Pendapa Pati karena ternyata banyak kepala desa yang mengaku belum mendapatkan sosialisasi. Beberapa kepala desa langsung menimpali sudah ada yang mendapat sosialisasi, tapi soal pembaruan data PBI-JK saja, yang bansos belum.

“Saya sudah mewanti-wanti kepada camat untuk ditindaklanjuti. Jadi kalau sudah diberi kesempatan Kemensos melakukan pendataan ulang dan tak ditindaklanjuti, mana kala nanti saat pencarian bansos masih tidak tepat sasaran, maka jangan salahkan Mensos dan BPS,” tegas Sudewo. (LK1)

Editor: Ahmad Muhlisin

Tags: Ahmad LuthfiBupati PatiGubernur JatengSudewo
Previous Post

Lestari Moerdijat Salurkan 400 Beasiswa PIP ke Pelajar Warga Desa Terban 

Next Post

Pemprov Jateng Akan Perbaiki 17 Ribu RTLH, Anggarannya Rp349 Miliar

Redaksi

Redaksi

Next Post
Pemprov Jateng Akan Perbaiki 17 Ribu RTLH, Anggarannya Rp349 Miliar

Pemprov Jateng Akan Perbaiki 17 Ribu RTLH, Anggarannya Rp349 Miliar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Stay Connected

  • 100 Fans
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Juni 26, 2025
Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pati Dapat Bantuan Makanan

Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pati Dapat Bantuan Makanan

Juli 2, 2025
Pengasuh Ponpes di Jakenan Pati Diduga Cabuli Santri di Bawah Umur

Pengasuh Ponpes di Jakenan Pati Diduga Cabuli Santri di Bawah Umur

Agustus 4, 2025
Konflik Limbah PT HWI: Warga Ajukan Praperadilan Karena Anggap Penetapan Tersangka Cacat Hukum

Konflik Limbah PT HWI: Warga Ajukan Praperadilan Karena Anggap Penetapan Tersangka Cacat Hukum

Juli 4, 2025
Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

1
Linikata_com Tawuran Antar 2 Kelompok

Polisi Bongkar Tawuran Brutal Antar Gangster Bersenjata di Sukolilo

0
Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

0
BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

0
Bukan 5 Kg, Berat Sabu yang Diedarkan Biduan di Pati Adalah 0,75 Gram

Bukan 5 Kg, Berat Sabu yang Diedarkan Biduan di Pati Adalah 0,75 Gram

Agustus 4, 2025
Dinsos Pati Dampingi Korban Dugaan Pencabulan Pengasuh Ponpes di Jakenan

Dinsos Pati Dampingi Korban Dugaan Pencabulan Pengasuh Ponpes di Jakenan

Agustus 4, 2025
Gubernur Jateng Minta Warganya Tak Kibarkan Bendera One Piece

Gubernur Jateng Minta Warganya Tak Kibarkan Bendera One Piece

Agustus 4, 2025
Sempat Dua Hari Berkibar, Bendera One Piece di Alun-Alun Pati Diturunkan

Sempat Dua Hari Berkibar, Bendera One Piece di Alun-Alun Pati Diturunkan

Agustus 4, 2025

Recent News

Bukan 5 Kg, Berat Sabu yang Diedarkan Biduan di Pati Adalah 0,75 Gram

Bukan 5 Kg, Berat Sabu yang Diedarkan Biduan di Pati Adalah 0,75 Gram

Agustus 4, 2025
Dinsos Pati Dampingi Korban Dugaan Pencabulan Pengasuh Ponpes di Jakenan

Dinsos Pati Dampingi Korban Dugaan Pencabulan Pengasuh Ponpes di Jakenan

Agustus 4, 2025
Gubernur Jateng Minta Warganya Tak Kibarkan Bendera One Piece

Gubernur Jateng Minta Warganya Tak Kibarkan Bendera One Piece

Agustus 4, 2025
Sempat Dua Hari Berkibar, Bendera One Piece di Alun-Alun Pati Diturunkan

Sempat Dua Hari Berkibar, Bendera One Piece di Alun-Alun Pati Diturunkan

Agustus 4, 2025
Lini Kata

© 2025 Linikata.com All right reserved

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner

© 2025 Linikata.com All right reserved