LINIKATA.COM, PATI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berencana membuka rute baru Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng sampai ke Kabupaten Pati. Saat ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Pati masih menunggu realisasi kebijakan tersebut.
Plt Dishub Pati, Tony Romas Indriarsa, menyambut baik rencana tersebut. Namun, sampai saat ini dia mengaku belum dilibatkan dalam rencana rute Trans Jateng Semarang-Pati.
”BRT sementara belum ada rapat dan tindak lanjutnya. Kita tunggu Pemprov Jawa Tengah. Kita ikuti saja. Kalau memang analisanya menguntungkan kita sambut baik. Kita ikuti petunjuk atasan,” ujar Tony, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Segera Daftar, Pemprov Jateng Buka Program Magang ke Jepang, Ini Syaratnya!
Dirinya pun berharap keberadaan BRT Trans Jateng nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, keberadaan BRT dinilai bisa menekan angka kecelakaan di Kabupaten Pati, khususnya Jalan Pantura Pati-Kudus.
”Semoga nanti bermanfaat bagi masyarakat bila memang dilaksanakan,” kata Tony.
Diketahui, Dishub Jateng bakal membuka rute baru untuk wilayah Pantura bagian Timur, yakni menuju Kabupaten Jepara, Kudus, dan Pati.
Meskipun demikian, rute baru bus BRT Trans Jateng itu masih dalam tahap kajian yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Rute BRT Trans Jateng arah Jepara-Kudus-Pati itu sudah masuk prioritas RPJMD 2025-2029. Penambahan rute BRT ini sejalan dengan proyeksi pengembangan industri di area Pantura Timur.
Baca juga: DPR Setujui Tambahan Anggaran Kemenag jadi Rp69,32 Triliun
Wacana ini sebenarnya sudah lama muncul. Pada 2023 lalu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang saat itu juga menjabat Kepala Dishub Jateng mengaku sudah mengusulkan pembukaan rute BRT Trans Jateng ke Kabupaten Pati.
Menurutnya, rute Semarang-Pati sangat memungkinkan karena mayoritas masyarakatnya menggunakan kendaraan pribadi. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin