LINIKATA.COM, DEMAK – Ketua DPRD Kabupaten Demak, Zayinul Fata, berharap tanggul laut atau giant sea wall dari Jakarta hingga Gresik segera terealisasi. Mengingat, kondisi Pantura Sayung yang tergenang banjir rob sampai saat ini tidak mau surut. Selain itu, puluhan desa yang berada di empat kecamatan di Demak sudah bertahun-tahun terdampak banjir rob.
Dia mengatakan, sudah dua pekan ini banjir rob tak kunjung surut. Banjir terparah menggenangi Desa Sriwulan dengan ketinggian mencapai 50 centimeter. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Pantura yang jadi urat nadi perekonomian selalu macet panjang setiap hari.
āSaya berharap dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Jawa tengah) dan Pemerintah Kabupaten (Demak) agar pembangunan tanggul laut dipercepat. Mengingat, kondisi rob di Demak sangat butuh penanganan dan tanggul laut adalah satu-satunya solusi,ā ungkapnya, Rabu (2/7/2025).
Baca juga: Banjir Rob 3 Pekan Belum Surut, Kerugian Warga Sayung Demak Capai Ratusan Juta Rupiah
Menurutnya, dengan semakin parahnya kondisi banjir rob, hanya pembangunan tanggul laut lah yang bisa menjadi solusi. Makanya, pihaknya berharap Demak bisa jadi prioritas dan bisa didahulukan dalam pembangunan tanggul laut itu.
āBanjir yang menggenangi Jalan Pantura Demak sampai saat ini tidak mau surut. Jadi semoga tanggul laut segera terealisasi,ā sebutnya.
Meski saat ini pemerintah daerah sudah melakukan pompanisasi dan normalisasi sungai yang ada di wilayah Sayung, tapi menurutnya belum membuahkan hasil yang maksimal.
“Selain menggenangi Jalan Pantura Demak, banjir rob yang terjadi sudah bertahun-tahun ini sudah berdampak kepada puluhan desa di empat kecamatan yang ada di Demak,” sebutnya. (LK4)
Editor: Ahmad Muhlisin