LINIKATA.COM, KUDUS – Warga Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, digegerkan dua bocah meninggal dunia di kubangan bekas galian C, Sabtu (20/12/2025) siang. Dua bocah laki-laki yang masih berusia 8 tahun itu, adalah Ahmad Syukron Mamun dan Muhammad Amrahgam Dhiyauddin.
Berdasarkan informasi yang diterima dari anggota Bhabinkamtibmas Desa Klumpit, Eko Hadi, kedua korban awalnya bermain bersama seorang teman lainnya di area bekas tambang tersebut. Diduga, kedua korban berniat untuk berenang atau mandi di kubangan air tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.
‘’Diduga sengaja mandi di kubangan karena saat dievakuasi tidak memakai baju,’’ ungkapnya.
Baca juga: Musnahkan Ribuan Botol Miras, Kapolres Kudus: Wujud Tanggung Jawab
Saat kedua korban tenggelam, satu anak lain yang masih saudara kembar dari salah satu korban, lari pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada orang tuanya. Seketika orang tua korban dan warga berlari ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Setelah tubuh korban berhasil diangkat, selanjutnya dibawa ke RSI Kudus agar dapat diselamatkan.
‘’Sayangnya, nyawa kedua bocah tersebut tidak tertolong,’’ tuturnya.
Berdasarkan pengecekan di lapangan, kubangan bekas galian C tersebut ternyata sangat membahayakan. Air yang tenang menutupi kedalaman yang mencapai 2 hingga 3 meter. Ditambah dengan endapan lumpur yang tebal di dasarnya.
Menurut Eko, lokasi galian C tersebut, berdasarkan informasi warga sering digunakan bermain anak-anak setempat. Kubangan tersebut merupakan bekas dari galian C yang ada di desa setempat.
‘’Lokasi kejadian memang sering untuk bermain anak-anak,’’ tandasnya.
Saat ini, Polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Grebek Warung di Rejosari, Polres Kudus Amankan Ratusan Botol Miras
Diketahui, kejadian kali ini mengingatkan kembali peristiwa tewasnya empat bocah di sekitar lokasi bekas galian tersebut pada 22 Januari 2020. Keempat korban meninggal akibat bermain di bekas galian C sedalam 2-3 meter.
Keempat korban adalah Muhammad Jihar (13) warga Dukuh Pedak RT 01 RW VII, Habib Raihan (13) warga Dukuh Pedak RT 02 RW 05, David Adytia (13) warga Dukuh Klumpit RT 02 RW 05, dan Muhammad Farug Ilham (13) warga Dukuh Pedak RT 02 RW VIII. (LK9)
Editor: Ahmad MuhlisinÂ













