LINIKATA.COM, PATI – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) ada yang naik dan turun. Fluktuasi harga ini akan terus terjadi sampai awal tahun depan.
Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, beberapa kebutuhan yang naik adalah, cabai rawit merah dari Rp70.000 per kilogram menjadi Rp 80.000, cabai keriting merah dari Rp60.000 per kilogram menjadi Rp65.000, dan telur yang awalnya Rp29.000 per kilogram menjadi Rp 30.000.
“Untuk kepokmas dan bapokting di Kabupaten Pati ini ada penurunan-kenaikan seperti biasa. Telur ada kenaikan di hari Senin kemarin, tapi hanya seribu dari Rp29 ribu ke Rp30 ribu. Sampai sekarang masih stabil karena konsumsi terbatas dan produksi terbatas,” katanya saat dihubungi awak media, Sabtu (20/12/2025).
Baca juga: Harga Telur dan Daging Ayam di Kudus Mahal, Pedagang Mengeluh Untung Tipis
Sedangkan untuk kepokmas lain yang harganya stabil adalah beras, gula, minyak goreng, dan lain sebagainya. Sedangkan, harga yang turun terjadi pada bawang merah dari Rp45.000 per kilogram menjadi Rp43.000, harga daging ayam yang awalnya Rp40.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram, harga daging sapi yang awalnya Rp125.000 per kilogram menjadi Rp120.000.
“Harga daging mulai stabil sejak akhir November 2025. Menjelang Nataru harga-harga itu berangsur turun,” beber dia.
Baca juga: Dekati Panen Raya, Harga Bawang Merah di Pati Malah Anjlok
Disdagperin Kabupaten Pati memastikan pasokan kepokmas di pasar tradisional Kabupaten Pati cukup, dan pasokan kepokmas di distributor juga aman. Selain itu, pihaknya juga memantau harga di pasar serta distributor. Hal ini memastikan tidak ada gejolak di tengah masyarakat akan kepokmas.
“Setiap minggu kami pantau stok di pasar pantauan, distributor, gudang. InsyaAllah Nataru masih mencukupi di Kabupaten Pati, tidak ada kekurangan komoditas di pasar dan distributor masih aman,” jelasnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














