LINIKATA.COM, PATI – Masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Kerukunan Umat Beragama (KKUB) Juwana, Kabupaten Pati, menggelar aksi penggalangan dana di jalan raya serta membuka posko donasi untuk membantu korban bencana tanah longsor dan erupsi Gunung Semeru. Aksi sosial ini ditujukan untuk warga terdampak di Cilacap dan Banjarnegara, Jawa Tengah, serta Lumajang, Jawa Timur.
Aksi penggalangan dana digelar di sepanjang Jalan Raya Juwana–Tayu. Terlihat warga lintas agama berdiri di tepi jalan sambil membawa kotak donasi, menyapa para pengendara, serta mengajak mereka ikut berpartisipasi. Respons masyarakat cukup antusias, terlihat dari banyaknya pengendara yang menghentikan kendaraan sejenak untuk memasukkan bantuan ke kotak donasi.
Selain pengumpulan uang di pinggir jalan, panitia juga membuka posko penerimaan donasi barang. Sejumlah warga datang langsung ke posko untuk menyerahkan bantuan berupa beras, mi instan, dan perlengkapan mandi. Seluruh bantuan yang terkumpul rencananya akan disalurkan ke tiga titik terdampak bencana: Banjarnegara, Cilacap, dan Lumajang.
Baca juga: Tanaman Mimosa jadi Ancaman Serius Nelayan Waduk Gunung Rowo
Salah satu warga penyumbang, Indahyani, mengatakan bahwa ia sengaja membawa beras dan mi instan sebagai bentuk kepedulian. Ia berharap, meski tidak banyak, bantuan tersebut dapat membantu warga yang sedang mengalami musibah.
“Semoga bantuan masyarakat ini bermanfaat untuk meringankan beban korban bencana,” katanya.
Sementara itu, Ketua Posko sekaligus Ketua KKUB Juwana, Yatno, menyampaikan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini sudah berulang kali dilakukan pihaknya. Sebelumnya, KKUB Juwana juga aktif menggalang donasi untuk korban gempa Palu dan erupsi Semeru beberapa tahun lalu.
“Aksi ini merupakan wujud kepedulian lintas agama tanpa melihat latar belakang kepercayaan,” bebernya.
Baca juga: Cegah Kekerasan Pelajar, Abdul Mu’ti Gaungkan Konsep “Kesalehan Digital”
Menurutnya, posko donasi akan dibuka selama lima hari. Setelah itu, seluruh bantuan akan dihitung dan dikirimkan langsung ke lokasi bencana. Panitia juga masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan kebutuhan pokok, terutama beras, mi instan, dan perlengkapan mandi.
“Aksi solidaritas lintas agama ini diharapkan mampu meringankan beban para korban sekaligus memperkuat semangat kemanusiaan di tengah masyarakat,” katanya. (LK3)
Editor: Ahmad Muhlisin














