LINIKATA.COM, KUDUS – Kepolisian Resor (Polres) Kudus secara resmi memulai Operasi Zebra Candi 2025 saat menggelar Apel Gelar Pasukan di Mapolres Kudus, Senin (17/11/2025). Operasi ini akan digelar selama 14 hari pada 17-30 November 2025.
Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo, memaparkan, meski Operasi Zebra Candi 2024 mencatat penurunan jumlah kecelakaan sebesar 5 persen (520 kasus), angka korban meninggal dunia justru meningkat dari 19 menjadi 24 orang. Selain itu, tahun lalu tercatat 73.859 pelanggaran, di mana hampir 6.000 di antaranya berujung pada penilangan (tilang). Data ini menjadi dasar kuat untuk melakukan tindakan yang lebih tegas.
Baca juga: Siap-Siap! Polisi Gelar Operasi Candi di Pati Selama 14 Hari
“Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar serentak secara nasional dan mengerahkan total 2.478 personel gabungan di Jawa Tengah ini fokus pada upaya menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang optimal,” ungkap Kapolres Kudus.
Penindakan akan diprioritaskan pada perilaku yang paling berisiko menyebabkan kecelakaan fatal, meliputi menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang (untuk sepeda motor), tidak menggunakan helm SNI atau sabuk keselamatan, melawan arus, berkendara dalam keadaan mabuk, melebihi batas kecepatan.
Baca juga: Pertahankan Tanah Desa, Warga Tambaharjo Pati Pasang Banner di Lahan Sengketa
Meski begitu, Polri mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan represif yang tetap humanis, dengan tujuan menekan angka kecelakaan, mengurangi fatalitas, dan mendisiplinkan masyarakat menjelang lonjakan arus kendaraan di akhir tahun.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi terciptanya kondisi jalan raya yang aman dan nyaman, khususnya menjelang musim libur akhir tahun,” imbaunya. (LK6)
Editor: Ahmad Muhlisin














