LINIKATA.COM, KUDUS – PB Djarum mendominasi Kejuaraan Bulu Tangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) C Polytron Muria Cup 2025 dengan meraih 16 medali emas. Kompetisi resmi yang masuk dalam kalender Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) ini berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, pada 11-16 November 2025.
Ajang ini diikuti 1.226 atlet dari klub-klub terbaik seluruh Indonesia. Mereka bertanding di 23 nomor pertandingan, meliputi kategori usia dini (U-11, U-13, U-15), U-17, U-19, hingga dewasa.
Dalam partai final yang berlangsung pada Minggu (16/11/2025) pagi hingga siang, PB Djarum menunjukkan performa impresif. Dari 23 nomor yang diperebutkan, klub asal Kota Kretek ini sukses merebut mayoritas gelar, mengamankan total 16 medali emas dan dinobatkan sebagai juara umum.
Baca juga: Ratusan Atlet Tenis Meja Belia Perebutkan Juara Sukun Youth Series II di Kudus
Deputy Manager PB Djarum, Leonard Holvy De Pauw, mengapresiasi daya juang 115 atlet PB Djarum yang berlaga. Klub tersebut berhasil menempatkan 26 wakil di 17 nomor pertandingan pada babak final.
“Sebagai tuan rumah, targetnya tentu menjadi juara umum. Kami memang sudah mempersiapkan para atlet agar bermain all out… baik dari segi fisik, teknik, strategi, maupun mental,” ujar Holvy dalam rilisnya, Senin (17/11/2025).
Holvy menambahkan, meskipun beberapa pemain U-19 tidak ikut serta karena bertanding di Indonesia International Challenge 2025, atlet di kelompok usia lain tetap menunjukkan kualitas terbaik.
Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Yusuf Basri, menekankan pentingnya kompetisi ini. Menurutnya, Sirnas C bukan hanya ajang perebutan poin nasional menjelang akhir tahun 2025, tetapi juga berhasil memunculkan banyak bibit unggulan baru.
“Mereka merupakan aset yang bisa menyetor ke Pelatnas,” kata Yusuf Basri.
Salah satu peraih medali emas yang bersinar adalah Tristan Geovani Pardosi dari PB Djarum, yang turun di kategori tunggal putra usia dini U-11. Di partai final, Tristan berhasil mengalahkan rivalnya, Haidar dari klub Jaya Raya Solo.
Bagi Tristan, kunci kemenangannya adalah semangat dan fokus, meskipun tantangan terbesarnya adalah mengurangi kesalahan sendiri (unforced error).
Baca juga: Tim Sepak Bola Pati Gagal Lolos Porprov Jateng 2026
“Kesulitannya mati sendiri, harus fokus jangan mati sendiri sabar mainnya. Target selanjutnya agar lebih baik dan bisa juara. terdekat Sirnas Premier, targetnya main bagus jadi juara satu,” harapnya.
Secara keseluruhan, Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 menjadi ajang pemanasan dan persiapan penting bagi para atlet untuk menghadapi kompetisi yang lebih besar dan bergengsi, yakni Kejuaraan Nasional Utama PP PBSI yang akan digelar pada akhir tahun 2025 mendatang. (LK6)
Editor: Ahmad Muhlisin














