LINIKATA.COM, PATI – Pembangunan tanggul darurat di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati yang jebol sepekan lalu mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan. Dia meminta pemerintah segera membangun tanggul permanen untuk mengantisipasi adanya banjir di kemudian hari.
Untuk memastikan proses pembangunan tanggul darurat berjalan lancar tanpa kendala, politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu kembali meninjau langsung lokasi tanggul jebol, Senin (10/11/2025). Sri Wulan datang dengan didampingi perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati.
Dalam kesempatan itu, Sri Wulan melihat pekerjaan tanggul di tiga titik yang paling kritis. Titik pertama di sisi jalan Pantura Pati-Rembang hingga titik ketiga di sepanjang tanggul Sungai Widodaren dengan total panjang sekitar 250 meter.
Baca juga: Pembuatan Tanggul Darurat di Ketitangwetan Pati Capai 45 Persen
“Tadi kita lihat dari depan (titik satu) terus kemudian sampai di titik yang kedua, karena ini kan ada tiga titik. Di titik kedua ini cukup lumayan (kritis). Tadi ada penambalan tanggul sebelah kiri karena tidak bisa dilewati dan itu agak-agak longsor, jadi dibetulin sekalian,” katanya.
Sri Wulan menegaskan agar seluruh pihak terkait segera menuntaskan pembangunan tanggul sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Menurutnya, percepatan pembangunan sangat penting mengingat wilayah Pati kini mulai memasuki musim hujan.
“Tadi kita lihat bahwa hampir 50 persen lah ya, 50 persen 45 lah seperti itu. Terus kita lihat tadi juga sudah bagus dan pengerjaan delapan jam (sehari), ekstra juga sudah. Jadi diperkirakan nanti insyaAllah tujuh hari ke depan sudah clear semuanya,” beber dia.
Setelah tanggul darurat selesai, Sri Wulan berharap Pemerintah Pusat segera membangun tanggul permanen agar masyarakat di Desa Ketitangwetan dan sekitarnya tidak lagi dilanda kekhawatiran setiap kali musim hujan tiba.
Baca juga: Perbaikan Tanggul Sungai di Ketitangwetan Pati Ditarget Selesai 10 Hari
“Jadi tanggul darurat ini kan kemungkinan kemampuannya bertahan hanya enam bulan. Makanya, nanti kita akan ajukan anggaran hibah yang dari BNPB agar pekerjaan tidak hanya sebatas ini saja,” ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta BBWS dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera melakukan normalisasi sungai ke arah Kali Gedon, Desa Raci, sehingga aliran air bisa terbagi untuk meminimalkan banjir.
“Kemudian nanti kita sampaikan juga ke pemerintah daerah untuk mengantisipasi, sehingga nanti jebolnya tanggul maupun banjir-banjir yang biasa terjadi tidak akan terjadi kembali,” pungkas Sri Wulan. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














