LINIKATA.COM, BANJARNEGARA – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen prihatin dengan kondisi Waduk Mrica yang mengalami sedimentasi yang sangat tinggi. Dirinya langsung tergerak untuk memperbaiki ekosistemnya dengan cara menanam pohon buah, Sabtu (25/20225).
Waduk di Desa Bandingan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara yang dikelola oleh PT Indonesia Power ini dirancang beroperasi 50 tahun. Namun, sekarang baru 31 tahun sedimentasinya sudah sangat tinggi.
Makanya, melalui penanaman bibit buah di seputar kawasan waduk, diharapkan akan membantu mencegah erosi dan pengendali banjir. Menurutnya, manfaat waduk Mrica sangat besar karena merupakan sumber pasokan pembangkit listrik tenaga air untuk Jawa dan Bali.
Baca juga: Program Speling Tuai Apresiasi, Pemprov Jateng Dibantu Alat Pemeriksaan TBC
“Saat ini energinya masih bertahan untuk pasokan listrik, namun jika sedimentasi terus menerus terjadi tentunya akan berpengaruh terhadap pasokan energi,” kata Gus Yasin.
Adapun bibit buah yang ditanam adalah durian dan alpukat. Diharapkan, lahan yang berada di sekitar waduk dapat dimanfaatkan untuk masyarakat dan membawa dampak ekonomis terhadap warga.
Penanaman bibit buah juga diikuti oleh Bupati dan Forkopimda Banjarnegara. Ratusan santri dari Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Bawang. Para santri amat antusias saat menerima ucapan “Selamat Hari Santri” dari Gus Yasin.
Baca juga: Cegah Abrasi, Bupati Sudewo dan Warga Tanam Bibit Mangrove di Banyutowo
Kepada para santri, Gus Yasin berpesan agar anak-anak pesantren mewujudkan khalifah fil ardhi, dengan menjaga bumi melalui ketahanan lingkungan.
“Saya sangat senang anak-anak pesantren saat ini, sebagaimana resolusi jihad, dengan menjaga lingkungan misalnya dengan menanam pohon, menjadi khalifah fil ardhi, yang menjaga bumi. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin
 
			 
                                
 
                                
 
							











