LINIKATA.COM, PATI – Angin puting beliung kembali menerjang Kabupaten Pati. Setelah Rabu (15/10/2025) lalu menerjang Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, tadi malam, Kamis (16/10/2025) kejadian serupa melanda Desa Dukuhseti dan Kembang, Kecamatan Dukuhseti.
Dari informasi yang dihimpun, angin puting beliung menerjang perkampungan sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut, 21 rumah rusak dan 1 rumah roboh.
Kasi Kedaruratan pada BPBD Pati, Budi Mulyawan, menjelaskan, bencana alam yang menerjang dua desa tersebut mengakibatkan beberapa atap genting rumah rontok dan ada rumah yang roboh.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Tambahagung Pati, Puluhan Rumah Rusak
Rinciannya, Dukuh Slempung, Desa Dukuhseti ada 9 rumah rusak di RT 4, 6, dan 8 RW 3. Kemudian Dukuh Tambakaji, Desa Kembang ada 9 rumah rusak di RT 9 RW 3, dan Dukuh Kandangan, Desa Kembang ada 4 rumah rusak di RT 5 RW 4.
“Rumah yang roboh milik Lasidi, Warga Dukuh Slempung RT 04 RW 03 Desa Dukuhseti,” ungkapnya.
Menurut dia, jumlah total kerugian yang dialami warga mencapai Rp100 juta. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
“Jumlah kerusakan yang terdampak angin puting beliung sebanyak 22 rumah dengan taksiran kerugian materil mencapai Rp100 juta. Untuk korban jiwa nihil,” bebernya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin
 
			 
                                
 
                                
 
							











