LINIKATA.COM, PATI – Bupati Pati Sudewo melepas 34 siswa Sekolah Dasar (SD) untuk mengikuti Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 di Kabupaten Purbalingga, mulai Jumat hingga Minggu, 17–19 Oktober 2025.
Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Pati, Sahal Ahmad, mengatakan, ada 13 cabang lomba yang diikuti oleh kafilah dari Pati, seperti lomba pengetahuan PAI dan praktik ibadah, azan dan ikamah, tilawah, khifdzil Qur’an, kaligrafi, khutbah, macapat islami, cerita islami, hingga seni musik rebana.
“Total peserta ada 34 anak yang akan mewakili Kabupaten Pati di tingkat provinsi. Mereka semua adalah hasil seleksi ketat dari tingkat kecamatan hingga kabupaten,” ucapnya di Pendapa Pati, Kamis (16/10/2025).
Baca juga: Stadion Joyokusumo Pati Akan Dibangun Tanpa Lintasan Atletik
Sahal menegaskan, ajang Mapsi bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah untuk membangun karakter dan memperkuat pemahaman nilai-nilai keislaman bagi peserta didik.
Namun, di balik semangat tersebut, ia menyampaikan harapan agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan anggaran yang lebih baik ke depan. Meski begitu, Sahal tetap mengapresiasi dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, yang telah memfasilitasi keberangkatan peserta.
“Sungguh ironi ketika kami diminta membangun karakter anak bangsa, tapi anggaran kegiatan seperti Mapsi belum sepenuhnya tercover oleh pemerintah daerah. Kami berharap tahun-tahun mendatang bisa mendapat perhatian seperti lomba-lomba lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan rasa bangganya terhadap para peserta. Ia menilai seluruh siswa yang berangkat merupakan anak-anak terbaik hasil seleksi yang ketat di tingkat kabupaten.
“Mereka ini sudah punya mental juara. Karena dalam lomba, yang utama bukan hanya kemampuan, tapi juga keberanian dan mental. Saya yakin anak-anak Pati bisa menjadi juara dan membawa nama baik daerah di tingkat provinsi,” ujarnya.
Baca juga: Meski Makin Sepi Penumpang, Angkot di Pati Tetap jadi Andalan Pelajar dan Pedagang
Ia juga menyebut, bila ada kesempatan, dirinya siap ikut mendampingi langsung kontingen Pati ke Purbalingga sebagai bentuk dukungan moral.
“Kalau saya ada waktu, pasti saya ikut. Sekalian nostalgia di Purbalingga,” ucapnya.
Pelepasan kontingen Mapsi ini berlangsung penuh semangat dan harapan. Para peserta didoakan agar berangkat dan pulang dengan selamat, serta mampu membawa pulang prestasi membanggakan bagi Kabupaten Pati. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin
 
			 
                                
 
                                
 
							











