LINIKTA.COM, PATI – Masyarakat Pati Bersatu (MPB) mengancam akan memboikot Partai Gerindra. Ini merupakan bentuk kekecewaannya meraka atas keputusan partai yang menolak tuntutan untuk merekomendasikan pemecatan Bupati Pati, Sudewo dari kader Gerindra dan penggantian anggota panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Irianto Budi Utomo.
Koordinator MPB, Supriyono, mengatakan, sikap tersebut menunjukkan bahwa Partai Gerindra tidak mengindahkan aspirasi rakyat.
“Ini berarti Gerindra tidak menindaklanjuti aspirasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu,” tegas Supriyono di Gedung DPRD Pati, Rabu (24/9/2025).
Baca juga: Gerindra Pati Tuding Demo MBP pada 19 September Ditunggangi Politik
Menanggapi ancaman tersebut, Juru Bicara DPC Partai Gerindra Pati, Muhammad Ali Gufroni, menilai langkah MPB bukanlah persoalan besar bagi partainya.
“Oh, tidak masalah. Pemilu masih jauh, dinamika politik ini masih panjang. Mereka juga terindikasi bukan pemilih Partai Gerindra. Jadi tidak masalah kalau mereka memboikot, itu versinya mereka. Faktanya, masih banyak masyarakat yang cinta Gerindra dan terus memberi masukan,” ujarnya.
Ia menegaskan, aksi demonstrasi dan dinamika politik yang berkembang tidak akan memengaruhi konsistensi Partai Gerindra dalam menjalankan perannya.
Baca juga: MPB Lampiaskan Kekecewaan pada Gerindra dengan Pasang Spanduk di DPRD Pati
“Gerindra akan tetap bekerja profesional, mengawal pemerintahan dengan baik. Tidak ada efeknya sama sekali bagi Partai Gerindra,” lanjutnya.
Meski begitu, Gufroni tetap mengapresiasi keberadaan aliansi masyarakat yang kritis terhadap jalannya pemerintahan.
“Kami beri hormat setinggi-tingginya kepada aliansi yang ikut mengawal pemerintahan agar lebih bersih dan transparan,” paparnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin