LINIKATA.COM, KUDUS – Polisi berhasil mengungkap kasus pengeroyokan, yang mengakibatkan nyawa kakak beradik, yakni DYN (29) dan DM (37), warga Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan/Kabupaten Kudus, pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB meninggal dunia.
Korban DYN meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit, dan korban DM dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan medis hampir sehari, Senin (15/9/2025) siang.
Kasat Reskrim Polres Kudus, AKBP Danail Arifin mengungkapkan, setelah kedua pelaku yang juga kakak beradik, melakukan pengeroyokan dan pembunuhan terhadap korban kakak beradik tersebut. Keduanya kabur menaiki sepeda motor Kawasaki Ninja ke arah Kabupaten Pati. Merasa tidak tenang, mereka kembali lari ke Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
Baca juga: Pembunuh Kakak Beradik di Kudus Terancam 15 Tahun Penjara
“Selanjutnya kembali melarikan diri ke arah Selatan menuju Pamotan, Rembang,’’ kata Danail dalam jumpa pers di Mapolres Kudus, Rabu (24/9/2025).
Lanjutnya, di Pamotan itu, keduanya menitipkan sepeda motornya, kemudian melarikan diri naik bus menuju Denpasar, Bali. Di Pulau Dewata, keduanya masih merasa resah, dan melanjutkan perjalanan hingga ke wilayah Lombok Barat dengan menyewa mobil online.
“Di sana (Lombok Barat) bersembunyi dengan menyewa kamar kos, dan akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan,” paparnya.
Masih kata Danail, di sebuah kamar kos di pinggiran Lombok Barat itu, pelaku pembunuhan kakak beradik ini, sudah tidak bisa lagi kabur karena kehabisan bekal.
“Di akhir tempat persinggahannya itu kami amankan,” imbuhnya.
Baca juga: Kakak Beradik di Kudus Tewas Ditusuk, Pelakunya Diduga Tetangga
Ditanya dugaan pembunuhan berencana, Danail menegaskan, awalnya salah satu pelaku hanya ingin menegur karena merasa jengkel atas ulah salah satu korban. Kebetulan, kakanya datang dan langsung mengambil senjata tajam.
“Dari awal tidak ada niat menghabisi. Hanya ingin melabrak. Tetapi melihat saudaranya datang, spontan mengambil dua bilah senjata tajam yang ada di rumahnya, dan spontan menghabisi kedua korban dengan cara mengeroyok hingga akhirnya kedua korban meninggal,” pungkasnya. (LK9)
Editor: Ahmad Muhlisin