LINIKATA.COM, PATI – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Pati, Hardi, sepakat untuk mengusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar memecat Sudewo dari anggota partai. Hal itu dia sampaikan di hadapan ribuan massa demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Jumat (19/9/2025).
Pemecatan Sudewo dari Partai Gerindra ini merupakan salah satu dari enam tuntutan Masyarakat Pati Bersatu. Tuntutan ini kemudian disepakati dalam audiensi yang diikuti pimpinan DPRD Pati dan perwakilan massa di ruang Rapat Gabungan.
Dalam audiensi itu, ada 10 kesepakatan yang kemudian oleh pimpinan dewan disampaikan kepada massa unjuk rasa yang menunggu di luar gedung DPRD Pati.
Baca juga: Ketua DPRD Pati Jamin Tak Akan Ganti Bandang dari Ketua Pansus
”Tuntutan untuk memohon kepada DPP agar Pak Sudewo (diberhentikan dari) pengurus DPP maupun keanggotaannya akan kami sampaikan ke DPP melalui DPD Jawa Tengah,” ujar Hardi.
Di sisi lain, Pimpinan DPRD Pati juga menyepakati tuntutan massa agar tidak menyetujui kebijakan Bupati Pati Sudewo yang terbukti melanggar hukum. Beberapa kebijakan itu saat ini sedang dibahas dalam Rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, seperti kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga mutasi jabatan.
“Dari DPRD Kabupaten Pati tidak akan menyepakati atau menyetujui kebijakan Bapak Bupati Pati Sudewo yang terbukti melanggar hukum,” tambah Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin yang disambut sorak sorai oleh massa.
Baca juga: Masyarakat Pati Bersatu Demo Tuntut Gerindra Segera Pecat Sudewo
Karena tuntutan pendemo sudah dipenuhi, Ali lantas meminta massa untuk segera pulang dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Monggo pulang dengan baik, jaga situasi tetap kondusif, jangan ada keributan. Pati cinta damai,” tutupnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin