LINIKATA.COM, PATI – Teguh Bandang Waluyo membantah adanya isu penggantian dirinya sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati. Saat dikonfirmasi awak media, Selasa (16/9/2025), Bandang memastikan isu itu tidak ada.
“Tidak ada, tidak ada. Saya pastikan tidak ada. Isu saja itu, mas. Kami baik-baik saja,” terang Bandang.
Dia menyebut, proses pansus masih berjalan dengan baik. Rencananya, sidang pansus akan kembali digelar pada Rabu (17/9/2025 besok).
“Kalau sidang berikutnya akan digelar pada Rabu (17/9/2025). Rencananya akan mengundang mantan Sekda (Sekretaris Daerah), Jumani, Kadis PUPR (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) dan ULP (Unit Layanan Pengadaan). Terkait proses mutasi jabatan dan pembangunan di Pati, termasuk pengadaan videotron,” ucap dia.
Baca juga: Jauh-Jauh ke Jakarta, Pansus Pemakzulan Sudewo Dikecewakan BKN dan Kemendagri
Wakil Ketua Pansus, Joni Kurnianto juga membantah adanya isu penggantian Ketua Pansus. Dia bahkan menyebut tak mendengar ada isu tersebut.
“Kok saya belum dengar, ya. Masak sih ada isu seperti itu. Ndak lah, ya. Kalau saya sih berharap ndak ada. Kami tetap tenang-tenang saja. Pansus ini tambah lama tambah kompak,” ucap dia.
Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto sempat menyebut mereka mendatangi pansus lantaran ada isu Bandang akan diganti sebagai Ketua Pansus. Oleh karena itu mereka ingin menanyakan langsung terkait isu tersebut.
Baca juga: Temui Anggota Pansus Pemakzulan Sudewo, MPB Antisipasi Ada Permainan di Elit
“Kami ingin menanyakan hal itu. Hak partai untuk mengganti itu apa? Kalau mengganti anggota satu partai tidak apa-apa,” ucap dia.
Teguh menyebut, jika memang terjadi penggantian ketua pansus. Maka dikhawatirkan akan ada tujuan, pesanan, intrik atau strategi tertentu.
“Kalau partai ikut masuk di dalam penentuan struktur ketua dan seenaknya mengganti atas dasar keputusan partai, bagi kami sangat mengecewakan. Berarti DPRD ini dikuasai oleh partai,” tegasnya. (LK2)
Editor: Ahmad Muhlisin