LINIKATA.COM, PATI – Masyarakat Pati Bersatu (MPB) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan takut untuk mengusut Bupati Pati Sudewo dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Salah satu Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Fajar Fajrullah, mengatakan, pihaknya menghormati proses yang sedang berjalan di KPK dan di Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Pihaknya hanya bisa mendukung dan menyemangati KPK agar jangan sampai takut memproses kasus dugaan korupsi tersebut.
“Karena, kan (mungkin ada) kekuatan-kekuatan besar, yang rentan (bikin KPK) masuk angin. Jadi jangan takut lah. Masyarakat Pati tetap bersama KPK. Ini sebagai dukungan,” bebernya.
Baca juga: Warga Pati Kirim 7 Karung Surat ke KPK, Tuntut Sudewo Segera jadi Tersangka
Pihaknya juga masih menanti pemanggilan kedua Bupati Sudewo setelah Rabu (27/8/2025) lalu dia memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Mereka terus menanti agar kasus dugaan korupsi tersebut menemui titik terang.
“Harapannya ada titik terang lah (kasus dugaan korupsi),” tegas Fajar.
Untuk mendukung lembaga antirasuah itu, pihaknya kembali mengirimkan di Kantor Pos Pati Kota, Jumat (29/8/2025) siang. Tak tanggung-tanggung, surat yang dikirim itu ada tujuh karung atau seribu surat lebih.
Baca juga: Warga Pati Beri Obat Masuk Angin pada Anggota Pansus Pemakzulan Sudewo dari Gerindra
Menurut Fajar, pengiriman surat ini menjadi langkah kedua Masyarakat Pati Bersatu untuk memberikan dukungan pada KPK agar lebih semangat lagi dalam menyuarakan suara rakyat.
“Tujuan yang paling utama supaya KPK itu jangan khawatir, bahwa masyarakat Pati tetap bersama KPK,” tegasnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin