LINIKATA.COM, PATI – Warga Kabupaten Pati kembali mengirimkan surat ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Pos Pati Kota, Jumat (29/8/2025) siang. Tak tanggung-tanggung, surat yang dititipkan kepada Masyarakat Pati Bersatu (MPB) itu ada tujuh karung atau seribu surat lebih.
Salah satu Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Fajar Fajrullah, menjelaskan, pengiriman surat ini menjadi langkah kedua Masyarakat Pati Bersatu untuk memberikan semangat pada KPK agar lebih semangat lagi dalam menyuarakan suara rakyat.
“Tujuan yang paling utama supaya KPK itu jangan khawatir, bahwa masyarakat Pati tetap bersama KPK,” tegasnya.
Baca Juga: Surati KPK Segera Tangkap Sudewo, Ratusan Warga Pati Jalan Kaki ke Kantor Pos
Menurut Fajar, isu surat masih sama dengan kemarin yaitu agar KPK segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Fajar, menambahkan, pengiriman surat itu menggunakan paket ekspres agar bisa segera sampai ke Gedung Merah Putih di Jakarta. Targetnya, surat sudah diterima KPK, besok, Sabtu (30/8/2025).
“Kami memilih paket ekspres supaya saat kita sampai Jakarta (massa demo KPK), surat sudah sampai,” bebernya.
Petugas Loket Kantor Pos Pati Kota, Ikmal Nizam, membenarkan ada tujuh karung surat yang dikirimkan MPB. Namun, pihaknya belum menghitung jumlah pastinya. Yang jelas, suratnya ada banyak dan tujuannya ke Kantor KPK.
Baca juga: Surati KPK Bayar Sendiri, Warga Pati Bantah Tudingan Buzzer Sebut Aksi Bayaran
“Ini kan kita pakai paket yang cepat ya, jadi besok bisa sampai. Untuk biaya per karung beda-beda, tadi totalnya Rp580 ribu,” bebernya.
Ikmal menyampaikan, untuk surat pertama yang dikirimkan Masyarakat Pati Bersatu pada Senin (25/8/2025), estimasinya ada sekitar 300 lebih surat.
“Yang pertama itu sudah sampai di KPK,” tuntas Ikmal. (LK1)
Editor: Ahmad MuhlisinÂ