LINIKATA.COM, PATI – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemakzulan Bupati Pati, Bandang Teguh Waluyo meminta warga Pati mengawal sidang pansus di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati. Upaya ini diperlukan supaya anggota pansus tidak ada yang membelot atau keluar dari jalur terkait pemakzulan Bupati Pati Sudewo.
“Kami berharap, masyarakat Pati terutama, kawal kita jangan sampai ada yang masuk angin. Kawal pansus ini jangan sampai kendor dan jangan sampai ninggalin kita,” ujar Bandang, Selasa (26/8/2025).
Bandang menyebut, dari 12 poin yang menjadi bahasan pansus, sampai sejauh ini baru ada 4 poin yang sudah terealisasi. Poin itu adalah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mutasi ASN, pemecatan honorer RSUD RAA Soewondo, serta Pengangkatan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo.
Baca juga: Pansus Akan Panggil Sudewo, Bivitri: Siapkan Data Karena Pasti Akan Membela Diri
Kemudian ditanya terkait dengan kesolidan tim yang ada di pansus, Bandang hanya menjawab diplomatis.
“Saya tidak bisa menilai kompak atau tidak, tapi tujuh fraksi ini sudah mengajukan hak angket. Adapun anggota pansus, temen-temen dan masyarakat bisa menilai sendiri. Siapa yang berjuang untuk rakyat, siapa yang tidak,” ungkap pria yang merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Pati tersebut.
Kemudian terkait dengan pemanggilan Bupati Pati Sudewo untuk datang ke pansus, pihaknya menyebut masih melakukan penggalian materi. Dirinya belum bisa memastikan kapan akan dilakukan pemanggilan terhadap Sudewo.
Baca juga: Anggota Pansus DPRD Pati Menangis saat Tahu Inspektur Daerah Turun Pangkat jadi Staf
“Nanti bergulir lah, seiringnya waktu. Kita mengundang bupati kapan, ini kan pansus masih berjalan, kita menggali dulu nanti, setelah itu kita panggil,” ucapnya.
Bandang menegaskan, bahwa pihaknya serius menjalankan seluruh tahapan, termasuk dengan meminta pandangan para ahli.
“Ada temuan kita konsultasikan ke ahli tata negara, karena beliau ahlinya di bidang itu,” katanya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin