LINIKATA.COM, PATI – Penemuan mayat laki-laki tanpa busana dalam karung membuat geger warga Dukuh Guyangan, Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Sabtu (26/7/2025) pukul 13.05 WIB. Mayat tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dasar jurang sedalam 20 meter di jalan penghubung Beketel–Purwokerto.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Margiono (24), warga Desa Purwokerto, sekitar pukul 13.05 WIB, saat sedang berburu biawak menggunakan senapan angin. Ia melihat benda mencurigakan di dasar jurang. Untuk memastikan, ia menggunakan teleskop senapan, lalu menghubungi rekannya Hadi Prayikno (38). Sekitar 3 menit kemudian, datang pula Yoegi Susanto (27) dan David Apriyadi (31).
Setelah memastikan bahwa benda tersebut adalah sesosok mayat, David menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Beketel, Bripka Arif Safrudin, yang saat itu sedang berada di Desa Beketel.
Baca juga: Ayah di Demak Tega Siksa Anaknya yang Masih Balita, Jadi Pelampiasan Kalah Judol
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Kayen, AKP Parsa, membenarkan adanya penemuan tersebut. Pukul 13.30 WIB, Bhabinkamtibmas menghubungi petugas piket Polsek Kayen. Kemudian, sekitar pukul 14.10 WIB, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas, Kanit Intel, Kanit Reskrim, piket Reskrim, SPKT, tim medis Puskesmas Kayen, anggota Koramil Kayen, serta petugas Kecamatan Kayen tiba di lokasi.
“Kami mendapati kondisi mayat sudah membusuk dengan lidah menjulur, tali tambang melilit di leher dan terhubung ke kaki. Ini sangat mengindikasikan adanya unsur kekerasan. Kami pastikan ini bukan kematian wajar,” ungkap AKP Parsa dalam rilisnya, Minggu (27/7/2028).
Proses evakuasi dilakukan oleh Tim Inafis Polresta Pati dan BPBD Pati, dan jenazah segera dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng.
“Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, seperti kaus warna pink bertuliskan ‘ARABELA’, celana pendek merek FALCON, dan tali tambang. Semua barang ini sedang kami teliti lebih lanjut,” ujar Kapolsek.
Polisi mendapatkan informasi adanya warga yang hilang bernama KR (34), Warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen. KR diketahui pergi dari rumah pada Sabtu malam (19/7/2025) sekitar pukul 19.30 WIB dan hingga kini belum kembali. Ciri-ciri KR sangat identik dengan kondisi jenazah yang ditemukan, termasuk bekas jahitan di empat jari tangan kanan akibat patah tulang.
“Kami menerima informasi dari warga Beketel mengenai orang hilang yang ciri-cirinya sangat mirip dengan korban. Saat ini kami sedang menunggu hasil otopsi dan pencocokan data lebih lanjut,” imbuh Kapolsek.
Baca juga: Kasus Korupsi Mantan Kades Kebonsawahan Dilimpahkan ke Pengadilan Awal Agustus
“Kami tidak ingin berspekulasi, tapi kuat dugaan bahwa korban adalah KR yang telah seminggu tak pulang. Keluarganya juga sudah kami hubungi untuk proses identifikasi,” tambahnya.
Selain pakaian dan tali, barang bukti lain yang diamankan di lokasi antara lain karung putih robek, bantal merah kombinasi putih, dan kaos singlet warna putih dengan bekas darah mengering.
“Cara korban diikat dan diletakkan di dalam jurang menunjukkan adanya upaya pelaku untuk menyembunyikan jenazah. Ini membuat penyelidikan mengarah kuat ke dugaan pembunuhan,” jelasnya.
“Kami akan maksimalkan penyelidikan. Ini sudah menjadi atensi kami dan jajaran Polresta Pati. Kami tidak akan berhenti sampai pelaku tertangkap,” tandas AKP Parsa. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin